Saturday, January 18, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Sempat jadi Mr X, Korban Kecelakaan Fortuner Dijemput Keluarga dari RS Bina Kasih Medan

journalist-avatar-top
By
Tuesday, January 14, 2025 09:57
1.516
sempat_jadi_mr_x_korban_kecelakaan_fortuner_dijemput_keluarga_dari_rs_bina_kasih_medan

sempat jadi mr x korban kecelakaan fortuner dijemput keluarga dari rs bina kasih medan

Indocafe

Pematangsiantar, MISTAR.ID

Volden Aruan, korban tewas akibat kecelakaan mobil Toyota Fortuner di Jalan Abdul Hakim, Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang, Minggu (12/1/25) malam, akhirnya dijemput keluarga. Ia sempat dinyatakan Mr X atau orang tak dikenal di RS Bina Kasih Medan, karena saat kejadian tidak mengantongi identitas.

Korban merupakan warga Jalan Sejahtera, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar. Informasi peristiwa naas itu baru diketahui pihak keluarga, Senin (13/1/25) malam, yang kemudian langsung menuju RS Bina Kasih Medan.

Salah seorang tetangga korban, M Sinaga menuturkan, jenazah pemuda 27 tahun itu tiba di rumah duka, Selasa (14/1/25) sekitar pukul 06.00 WIB. "Rencana dimakamkan besok," kata Sinaga.

Volden merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dari pasangan R Aruan dan L Napitupulu. Dia diketahui baru 3 hari bekerja di Kota Medan, setelah memutuskan tidak berdagang lagi di kota kelahirannya.

"Jualan bantu orang tuanya sempat di Pasar Horas. Memang keluarga itu berjualan semua, tapi beda-beda lokasi nya," tutur Sinaga.

Kabar kematian Volden, kata Sinaga sempat mengejutkan para tetangga pada Senin malam. Rumah duka seketika langsung didatangi kerabat guna memastikan informasi tersebut.

"Keluarga dari ibunya juga masih sekitaran di sini, jadi setelah kejadian itu rumahnya dibersihkan sambil menunggu kedatangan jenazah," ujarnya.

Volden dan dua orang lainnya, Nifri Saldi serta Tuahta Barus sebelumnya tewas akibat tertabrak mobil Toyota Fortuner yang dikemudian Tagading Mangihut Tua Silalahi. Ketika peristiwa berlangsung, para korban tengah mengendarai sepeda motor usai pulang kerja.

Nifri diketahui mengendarai sepeda motor Honda Supra X 125 BK 4232 AMB. Ia mengalami patah tulang pada tangan dan luka robek pada lengan. Nifri dinyatakan tewas setelah mendapat perawatan di Rumah Sakit Advent Medan.

Sementara Tuahta Barus saat kejadian mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 5854 AFC dan diduga berboncengan dengan Volden. Pria 48 tahun itu mengalami luka di bagian kepala sebelah kanan, tangan kanan patah dan memar.

Selanjutnya pelipis, pinggang kanan memar dan telinga mengeluarkan darah. Tuahta dinyatakan tewas di tempat kejadian dan dievakuasi ke rumah sakit Bina Kasih, begitu pun dengan Volden Aruan. (gideon/hm24)

journalist-avatar-bottomRedaktur Syahrial Siregar