Medan, MISTAR.ID

Seorang pria ditengarai ketua geng motor diamankan polisi, Minggu (4/8/24) siang. Pria yang belum diketahui identitasnya itu diamankan buntut dugaan penganiayaan yang dilakukannya terhadap seorang personel TNI.

Informasi diperoleh, penganiayaan itu terjadi di kawasan Medan Petisah, Minggu (4/8/24) sekira pukul 04.00 WIB. Saat itu sembilan personel TNI sedang makan di salah satu warung pinggir jalan.

Tak lama berselang, sebanyak 20 orang diduga geng motor mendatangi lokasi. Belum diketahui penyebabnya, ke-20 pria itu disebut langsung menyerang personel TNI yang sedang makan secara membabi buta.

Salah seorang personel, Prada D melakukan perlawanan. Alhasil, Prada D mengalami luka serius di tubuhnya. “Terkena luka bacokan di bagian kepala, mata dan tangan,” ungkap sumber yang tak ingin menyebutkan namanya.

Baca Juga : Kasus Penganiayaan Warga Helvetia, Korban Terus Terima Ancaman

Rekan-rekannya langsung memboyong Prada D ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis. “Prada D dilarikan ke Rumah Sakit Bunda Thamrin,” jelas sumber.

Informasi terbaru diperoleh MISTAR, Prada D saat ini dirujuk ke rumah sakit Putri Hijau.

Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Dian P Simangunsong saat dikonfirmasi mengatakan gerombolan pria tersebut bukan geng motor. Dijelaskannya, saat ini pihak Prada D sedang membuat laporan pengaduan di Polrestabes Medan. “Bukan geng motor, saat ini masih buat LP di Polrestabes,” ucapnya.

Kasi Humas Polrestabes Medan, Iptu Ade Nizar Nasution saat dikonfirmasi belum bersedia menjawab. (putra/hm24)