Simalungun, MISTAR.ID

Massa yang tergabung dalam wadah Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Sapma PP) Simalungun kembali menggelar unjuk rasa di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) daerah itu di Jalan Asahan Kecamatan Siantar, Kamis (9/6/22) siang.

Massa Sapma PP yang dipimpin Cavin Tampubolon itu mendesak Kepala Kejari Simalungun untuk serius mengusut dugaan kolusi, korupsi dan nepotisme (KKN) yang diduga terjadi di Dinas Pendidikan Simalungun.

Mereka juga membagikan selebaran yang isinya meminta pihak Kejari memanggil para pejabat ternasuk Kadis Pendidikan Simalungun yang diduga terlibat dugaan KKN proyek di instansi pendidikan tersebut.

Baca juga: agi, Sapma PP Desak Kejari Usut Tuntas Dugaan KKN di Disdik Simalungun

Bupati juga diminta agar tidak tutup mata atas persoalan ini dan secepatnya mengambil sikap agar Dinas Pendidikan terhindar dari perilaku oknum-oknum bermental KKN. Pihak kejaksaan juga diminta agar mematuhi keterbukaan informasi pubkik mulai dari penyelidikan hingga penyidikan dugaan KKN yang mereka laporkan.

Hingga berita ini ditayangkan, sebanyak 10 orang perwakilan massa Sapma PP masih melakukan pertemuan dengan pihak Kejari Simalungun di ruang rapat lembaga Adhiyaksa itu.(maris/hm09)