Medan, MISTAR.ID

Tim Polsek Percut Sei Tuan terus melakukan pengejaran dan pencarian terhadap enam dari sepuluh pelaku penganiayaan, yang mengakibatkan seorang pemuda meninggal dunia dalam kejadian tersebut.

Sebagaimana dikatakan Kanit Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, Iptu Jhon Harto Panjaitan, Sabtu (12/12/20), kepada Mistar, mengatakan bahwa jumlah pelaku keseluruhannya ada sepuluh orang. Sementara yang sudah diamankan untuk saat ini berjumlah empat orang.

“Untuk saat ini empat tersangka sudah kita amankan. Untuk enam tersangka lain, masih dalam pengejaran polisi,”ujar Jhon, membalas pesan singkat, Sabtu siang.

Dikatakannya, ada pun motif dari penganiayaan tersebut hingga korban meninggal dunia adalah karena saling ejek.

Baca juga: Kemenhub Serahkan 1 Unit Bus Sekolah ke Pemko Medan

Sementara Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Riko Sunarko Sik, saat dikonfirmasi terkait peristiwa penganiayaan tersebut, hingga berita ini dikirim ke redaksi belum membalas pesan singkat yang dikirim.

Diberitakan sebelumnya, Zulham (18) warga Dusun III, Desa Bintang Meriah, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deli Serdang yang dikabarkan masih berstatus pelajar di Sekolah Menengah Atas (SMA), tewas dianiaya di Lorong VII, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan pada Kamis (10/12/20) malam.

Sebelum korban dikabarkan tewas, malam itu sekira pukul 21.30 WIB, dengan mengendarai sepedamotor berboncengan dengan seorang temannya, dari rumah korban melaju menuju Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Disitu korban di aniaya oleh sejumlah orang hingga korban terluka parah akibat hantaman benda tumpul. Kemudian oleh warga korban pun dibawa ke salah satu rumah sakit terdekat (Klinik Puja) di Dusun 3, Desa Bakaran Batu, Kecamatan Batang Kuis.

Baca juga: Mahasiswa Asal Serbelawan Tewas Bertabrakan di Jalan Medan

Namun sayang pihak medis yang sudah berupaya memberikan pertolongan medis, namun nyawa korban tidak tertolong. Korban meregang nyawa akibat mengalami sejumlah luka ditubuhnya. Hal itu dibenarkan oleh pihak Klinik, dr. Maruli Fredi Simamora.

Kapolsek Batang Kuis AKP Simon Pasaribu, membenarkan jika anggotanya telah melakukan pengecekan di Klinik Puja, tempat korban mendapatkan perawatan medis dan mengatakan Tempat Kejadian Perkara (TKP) berada di wilayah hukum Polsek Percut Sei Tuan.

Sehingga personil Reskrim Polsek Percut Sei Tuan, mendatangi lokasi kejadian dan membawa jenazah korban ke RS Bhayangkara Medan, untuk di Otopsi guna kepentingan proses penyelidikan lebih lanjut.(amsal/hm07)