Medan, MISTAR.ID

Satlantas Polrestabes Medan tak mampu menghadirkan pengemudi BMW berplat B 2907 KW untuk dimintai keterangan. Padahal, menurut suami Nur Amalia Nasution, Novendra Alexander Sembiring, ia telah mengantongi Identitas orang tua pengemudi tersebut.

Dijelaskannya, orang tua pengemudi itu berinisial USAT. Novendra juga telah mengantongi foto KTP pria itu.

Dikatakannya, saat pengemudi BMW membawa isterinya ke Rumah Sakit Adam Malik, USAT tiba dan membawa anaknya dari sana.

Menurut USAT, anaknya tidak melakukan kesalahan. Ia pun mempersilahkan teman korban untuk mendokumentasikan Kartu Tanda Penduduk miliknya sebagai jaminan.

"Orang tua pengemudi BMW tiba-tiba sampai rumah sakit dan menjamin anaknya. Dia minta kunci mobil BMW itu dari teman saya. Menurut dia anaknya tidak bohong. Anaknya tidak nabrak. Terus dia suruh foto KTP nya sama teman saya," ujarnya.

Dilanjutkan Novendra, sejatinya tidak sulit bagi Satlantas untuk meminta keterangan dari pengemudi BMW. Bahkan, Novendra menuding ada 'sesuatu' hingga pengemudi tak dapat ditemukan.

"Sebenarnya semua sudah jelas, cuma mungkin 'ada udang di balik batu'. Saya si nggak tau ya. Karna saya saja sudah dapat (identitas)," katanya, Selasa (11/3/2025).

Novendra yang merupakan warga sipil saja dengan mudah mendapatkan identitas orang tua pengemudi tersebut. Mirisnya, polisi dengan segala kecanggihan alatnya hingga kini mengaku masih melidik pengemudi mobil BMW tersebut.

"Kalau alamat sesuai KTP ada saya. Siapa bapak nya pun infonya saya sudah dapat. Info valid bapaknya ini siapa, tinggal dimana. Sebenarnya tinggal jemput ke rumahnya saja kan. Tapi ya sudah kita tunggu aja kalau saya sih," ujarnya.

Hasil penelusuran Mistar terhadap USAT, pria itu merupakan Direktur Marketing Pemasaran salah satu perusahaan yang bergerak di pengelolaan limbah Medis. Dimintai tanggapannya perihal tudingan Novendra Alexander Sembiring, Kasat Lantas Polrestabes Medan, AKBP I Made Parwita masih enggan berkomentar. (putra/hm24)