Monday, January 20, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Penjudi dan Pecandu Menghilang, Polisi Ekskavator Barak Judi dan Narkoba di Kutalimbaru Rata ke Tanah

journalist-avatar-top
By
Wednesday, September 13, 2023 21:26
11
penjudi_dan_pecandu_menghilang_polisi_ekskavator_barak_judi_dan_narkoba_di_kutalimbaru_rata_ke_tanah

penjudi dan pecandu menghilang polisi ekskavator barak judi dan narkoba di kutalimbaru rata ke tanah

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Tim dari Polrestabes Medan meratakan sejumlah barak judi dan narkoba–disinyalir terbesar di Sumut–di Dusun VII Tanjung Pamah, Desa Namo Rube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (13/9/23).

Dalam operasi ini, polisi tidak menemukan satu pun dari para penjudi maupun pelaku penyalahgunaan narkoba. Kuat dugaan informasi bocor sebelum tim gabungan tiba.

Tanpa negosiasi, sejumlah lokasi yang dijadikan barak narkoba dan judi selama ini dihancurkan polisi menggunakan alat berat ekskavator.

Baca Juga: Pedagang Warung di Deli Serdang Dihantui Kenaikan Harga Beras

Kasat Resnarkoba Polrestabes Medan, AKBP Jhon Sitepu mengatakan, tim gabungan dari Polrestabes Medan Kodim 0204/ DS, Denpom I/5 Medan dan Satpol PP Deli Serdang melakukan penggerebekan untuk menjawab keresahan atau laporan dari masyarakat.

“Kita temukan sisa-sisa pemakaian beberapa alat hisap sabu (bong). Juga ada kita temukan 5 titik lokasi yang diduga keras merupakan barak untuk memakai narkoba dan barak untuk bermain judi,” ujarnya.

Jhon mengatakan, bangunan liar di lokasi tidak mempunyai legalitas. Polisi menggunakan escavator kemudian menghancurkan barak-barak tersebut hingga rata dengan tanah agar tidak bisa digunakan lagi.

Dia berharap dengan kegiatan itu tidak ada lagi peredaran gelap narkoba maupun perjudian di sana. Aksi tegas ini merupakan komitmen dan perintah dari masing-masing pimpinan institusi yang tergabung dalam penggerebekan itu.

Baca Juga: Lagi, Polisi Janji akan Ungkap Misteri Kematian Mahasiswi USU Mahira

Dia menegaskan, ke depan petugas selanjutnya akan terus melakukan hal serupa.

“Penggerebekan ini tidak maksimal karena memang lokasi, situasi ataupun geografis tempat ini agak masuk ke dalam. Mereka pandai menyamarkan, membuat lokasinya di tengah-tengah perkebunan ataupun perladangan masyarakat, menyaru sebagai masyarakat biasa sehingga tidak terpantau oleh kita,” ucapnya.

Meski begitu, Jhon memastikan pihaknya tidak akan berhenti sampai di sini saja. Polrestabes Medan bersama pihak terkait akan tetap melakukan kegiatan seperti ini ke depannya.

Lokasi juga akan terus diawasi. Jika ada orang-orang yang terlibat dengan peredaran narkoba dan perjudian dengan bukti yang cukup, akan ditangkap.

“Kita akan lebih sering ke sini untuk memantau. Kita tidak segan melakukan penindakan dengan harapan bisa mengurangi dan pada akhirnya hilang sendiri peredaran narkoba dan judi di sini,” tegasnya. (ial/hm22)

journalist-avatar-bottomAnwar S Pane