Asahan, MISTAR.ID

Seorang pria yang bekerja sebagai penjaga malam ruko bernama Doli Ramadhan menjadi korban aksi brutal komplotan geng motor di kelurahan Mutiara Kecamatan Kisaran Timur, Kabupaten Asahan. Korban dikeroyok belasan remaja geng motor bersenjatakan benda tumpul.

“Awalnya saya itu kan lagi jaga malam itu kan. Datang anak- anak ini minta uang rokok. Saya kasi Rp 5 ribu tapi gak terima mintanya Rp 100 ribu,” kata Doli Ramadhan di Polres Asahan, Rabu (18/12/24).

Peristiwa tersebut sudah dilaporkannya ke Polres Asahan. Polisi pun meringkus dua pelaku. Seorang diantaranya merupakan anak dibawah umur. Peristiwa itu dialaminya pada Senin (25/11/24) dini hari lalu.

Saat itu korban yang sedang duduk-duduk berjaga malam di datangi oleh kedua pelaku. Mereka meminta uang rokok kepada korban dan diberi uang Rp5 ribu.

Baca juga: Dharma Wanita Persatuan Asahan Raih Juara I E-Reporting Tingkat Sumut

“Orang itu gak terima diberi segitu. Lalu yang satunya memukul saya, dan saya lawan. Kami sempat gelut sampai dua orang ini pergi. Gak lama mereka datang anak anak geng motor ini, ada ada belasan orang, langsung mengeroyok saya, ada yang bawa balok kayu,” kata Doli.

Akibat pengeroyokan itu, kepala korban bocor, muka babak belur dan bayu kiri terindikasi patah tulang. Hampir tiga pekan kasus ini dilaporkannya ke Polres Asahan, Polisi kemudian menangkap dua pelaku dari komplotan remaja geng motor ini yakni Ezri Hidayat (20) dan R (16).

“Dua remaja yang satu di bawah umur menjadi pemicu pengeroyokan terhadap korban kami amankan,” kata Kanit Jatanras Polres Asahan, Ipda Supangat.

Menurut interogasi petugas, para remaja ini nekat memalak warga karena diperintahkan oleh salah seorang seniornya di geng motor tersebut. Kini para pelaku lainnya masih diburu Polisi. (perdana/hm25)