Palas, MISTAR.ID

Pasangan suami istri (pasutri) ditemukan tewas dalam rumah mereka. Saat ditemukan, posisi korban tergeletak di lantai berlumuran darah.

Pasutri yang ditemukan meninggal itu adalah, Paruhum Hasibuan (58) dan istrinya Rosma Daulay. Keduanya ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Desa Gunung Barani, Kecamatan Barumun Selatan, Jumat (5/5/23) sekira pukul 20.00 WIB.

Informasi diterima dari grup whatsapp Mitra Desa Gunung Barani melalui Babinsa Koramil 08/brn Koptu Akhmad Sofyan Nasution menyebutkan, pada jasad pasutri tewas yang diduga korban pembunuhan itu, terdapat luka bacokan di leher dan kepala.

Baca Juga:Jasad Anak Pasutri Asal Belawan yang Tewas Mengambang di Laut Ditemukan

Korban Paruhum sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat. Namun sayang, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Seorang saksi yang juga anak kandung korban, Sopar Hasibuan mengatakan, sebelumnya ia mendatangi kediaman orang tuanya tersebut karena memang setiap hari ia mengantar rokok ke rumah ayahnya.

Namun saat saksi memanggil korban, tidak ada jawaban. Lantas saksi mengintip dari celah papan dinding rumah dan terkejut melihat kedua korban sudah tergeletak di lantai berlumuran darah.

Setelah melihat kedua orang tuanya tergelatak berlumur darah, sekira pukul 20.15 WIB Sopar Hasibuan memanggil abangnya Koes Hasibuan ke Desa Batang Bulu Baru, Kecamatan Barumun Selatan. Lalu saksi Sopar Hasibuan mengajak abangnya dan beberapa warga untuk melihat kejadian tersebut.

Baca Juga:Pasutri Pemilik Sabu Ditembak, Suami Tewas, Istri Terluka

Saksi dan beberapa warga pun tiba di TKP dan kembawa Paruhum Hasibuan yang kondisinya kritis ke rumas sakit. Namun sayang, sesampainya di rumah sakit korban tidak dapat tertolong dan meninggal dunia.

Untuk korban Rosma Daulay yang sudah meninggal dunia tetap berada di TKP sampai pihak Kepolisian dating ke lokasi. Selanjutnya kedua korban dievakuasi ke RSUD Sibuhuan untuk dilakukan autopsi.

Kapolsek Barumun AKP Miptahuddin mengatakan bahwa kasus itu sudah ditangani. “Polres yang tangani,” kata Kapolsek.(asrul/hm15)