Tuesday, February 11, 2025
logo-mistar
Union
PERISTIWA

Orang Tua Casis TNI AD, Korban Tipu 'Bunda Nina' Aksi di DPRD Sumut

journalist-avatar-top
By
Tuesday, February 11, 2025 13:09
100
orang_tua_casis_tni_ad_korban_tipu_bunda_nina_aksi_di_dprd_sumut

Penyerahan tuntutan orangtua kepada Wakil Ketua DPRD Sumut, Ihwan Ritonga, pada Selasa (11/2/25). (f:ari/mistar)

Indocafe

Medan, MISTAR.ID

Forum orang tua calon siswa (Casis) TNI AD, korban penipuan 'Bunda Nina' yang anaknya telah menjalani pendidikan dan pelatihan di Rindam/BB Pematangsiantar, gelar aksi unjuk rasa di kantor DPRD Sumut.

“Kami datang dengan harapan keadilan dan kepastian bagi anak kami yang telah berjuang demi cita-citanya menjadi prajurit TNI AD,” ucap koordinator aksi massa, yakni Firman Setiawan, pada Selasa (11/2/25).

Para peserta aksi meminta kepada DPRD Sumut untuk mendorong aparat penegak hukum segera memproses dan menindak tegas 'Bunda Nina' atau Nina Wati yang telah melakukan pungutan liar (Pungli).

“Jangan biarkan praktik seperti ini mencoreng nama baik institusi TNI dan mencederai harapan pemuda yang bercita-cita mengabdi kepada negara. Kami menuntut kejelasan hukum dan keadilan,” ujar orangtua, Sumiati.

Ia mengaku, anaknya telah menjalani pendidikan dan pelatihan di Rindam/BB Pematangsiantar selama tiga bulan.

“Mereka telah ditempa secara fisik dan mental sesuai dengan standar militer. Tapi hasil dari perjuangan mereka sangat nihil, dan jauh dari harapan,” katanya.

Dikatakan Sumiati, Ninawati telah memungut biaya dari para orang tua Casis TNI AD, pada tahap seleksi penerimaan. Mereka kini meminta agar uang tersebut dikembalikan.

“Segera kembalikan uang kami para orang tua Casis. Kami bekerja keras demi masa depan anak kami, dan kami tidak akan tinggal diam atas ketidakadilan ini,” ucapnya.

Sumiati berharap DPRD Sumut serta seluruh pihak terkait mendengar dan segera menindaklanjuti tuntutan yang telah disampaikan melalui rapat dengar pendapat (RDP).

Selang satu jam para massa aksi menyampaikan aspirasinya, Wakil Ketua DPRD Sumut, Ihwan Ritonga, keluar dari kantornya untuk menemui massa.

“Terimakasih sudah menyampaikan aspirasinya kepada kami, segera kami tindaklanjuti kepada pihak terkait," ucap politisi partai Gerindra tersebut.

"Saya akan koordinasi juga lebih lanjut kepada Komisi I DPR RI. Dan kebetulan Pangdam I Bukit Barisan juga masih baru, tapi kami coba komunikasikan terlebih dahulu kepada beliau,” sambungnya.

Lebih lanjut, Ihwan Ritonga juga akan memastikan dilakukannya RDP bersama pihak terkait untuk menyelesaikan permasalahan Casis tersebut.

“Kita akan RDP akan kita laksanakan segera bersama pihak terkait, nanti kita atur waktunya,” pungkasnya.

Diketahui, Nina Wati tersangka kasus penipuan kembali dilaporkan ke Direktorat Reserse Kriminal Umum (Krimum) Kepolisian Daerah Sumatera Utara (Polda Sumut) dengan kasus yang sama, yakni kasus penipuan.

Tidak tanggung-tanggung, Nina dilaporkan oleh 7 orang sekaligus dengan nominal kerugian hingga miliaran rupiah. Laporannya telah dilayangkan pada 18 Mei 2024 lalu. (ari/hm27)

journalist-avatar-bottomRedaktur Ferry Napitupulu

RELATED ARTICLES