Medan, MISTAR.ID

Gempa bumi tektonik guncang wilayah Meulaboh, Selasa (23/8/22) malam. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah I Medan mencatat, gempa yang terjadi pukul 23.45 WIB itu berkekuatan 4,6 Magnitudo.

Kepala BMKG wilayah I Medan Darmawan mengatakan, episenter gempa terletak pada koordinat 4.05 LU dan 96,00 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada 17 km Barat Daya Meulaboh, Aceh Barat, pada kedalaman 39 Km.

“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas subduksi yang berada pantai barat Sumatera,” ujarnya, Rabu (24/8/22) pagi.

Baca juga:Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Pantai Barat Sumatera Utara

Adapun dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan yang dirasakan di Nagan Raya, Meulaboh dengan skala intensitas III-MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut,” katanya.

Darmawan juga memastikan 25 menit setelah gempa pertama terjadi atau pukul 00.15 WIB, hasil monitoring yang dilakukan pihaknya menunjukkan bahwa tidak ada kejadian gempa bumi susulan (aftershock).

Baca juga:Gempa Bumi Tektonik 3,1 Magnitudo Guncang Wilayah Tarutung

“Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” ucapnya.

Darmawan juga meminta masyarakat untuk memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi. (ial/hm06)

Teks foto
Titik gempa yang mengguncang Meulaboh (dalam lingkaran). (f: ist/mistar)