Medan, MISTAR.ID

Satuan Reskrim Polrestabes Medan meminta masyarakat untuk tidak ikut menyebarkan informasi hoax mengenai aksi begal, mengingat belakangan ini banyak pesan berantai yang beredar tentang peristiwa pembegalan.

Penjabat Sementara (Ps) Kasat Reskrim, Kompol Teuku Fathir Mustafa mengimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya terhadap kabar hoax tersebut.

“Informasi hoax mengenai aksi begal yang disebar itu sangat meresahkan. Kita minta kepada masyarakat untuk tidak percaya dan tak ikut menyebarkan,” ujarnya, pada Rabu (28/6/23).

Baca juga: Begal Warga Pakai Klewang, Tiga Tersangka Diringkus Sat Reskrim Polresta Deli Serdang

Fathir mengatakan, pihaknya bersama Polsek jajaran terus meningkatkan patroli jalanan, khususnya pada malam hari guna mengantisipasi terjadi aksi kejahatan begal yang meresahkan masyarakat.

“Setiap hari kita rutin melakukan patroli dan menyisir ruas jalan di Kota Medan yang dianggap rawan,” katanya.

Dirinya menambahkan, beberapa waktu lalu pihaknya juga menindak 140 orang pelaku kejahatan jalanan. Dalam penangkapan itu, sejumlah pelaku diberikan tindakan tegas terukur ditembak pada bagian kaki.

Baca juga: Masyarakat Resah dengan Maraknya Aksi Pembegalan di Medan

“140 pelaku yang diamankan itu terdiri dari 97 kasus, dimana 27 orang di antaranya masih remaja,” jelasnya.

Mantan Kapolsek Medan Baru itu menambahkan, ada pun 97 kejahatan jalanan yang diungkap pihaknya, terdiri dari curas, curanmor, curat (3C), senjata tajam (sajam) dan penganiayaan berat (anirat).

“Dari 97 kasus yang diungkap, kita menuntaskan 3 kasus yang menonjol dan sempat menjadi viral di media sosial (medsos),” tegasnya. (ial/hm16)