Medan, MISTAR.ID

Komplek Menteng Indah  di Kelurahan Medan Tenggara, Kecamatan Medan Denai, yang merupakan salah satu permukiman elit ikut terendam banjir akibat hujan yang melanda Kota Medan sejak Selasa (26/11/24) malam, hingga Rabu (27/11/24) tengah hari.

Seorang warga penghuni komplek Menteng Indah, Zul (42) mengaku, kondisi ini membuatnya kebingungannya untuk menggunakan hak pilihnya di Pilkada 2024.

“Saya bingung mau nyoblos gimana, batas waktu di TPS sampai jam 12 siang ini. Sementara hujan masih lumayan deras, tambah lagi banjirnya sudah selutut orang dewasa, mau bergerak kita juga susah,” ungkapnya.

Menurut Zul, kondisi hujan dan banjir ini membuat banyak warga masih belum menyalurkan suara mereka ke TPS.

Baca juga: Sungai Kampung Lalang Meluap, Banjir Rendam Jalan Gatot Subroto

“Kemungkinan golput ini.  Gimana mau nyoblos kalau keadaan seperti ini. Sudah pasti saya harus kondisikan rumah saya dulu. Tadi barang-barang berharga seperti televisi dan lain-lain sudah saya pindahkan ke lantai dua. Saya khawatir ini bakal naik lagi banjirnya, jadi saya sudah antisipasi,” jelasnya.

Zul menambahkan, selama 12 tahun tinggal dipermukiman komplek tersebut, baru kali ini mengalami banjir.

“Saya tinggal di sini dari tahun 2012 lalu, baru pertama kali inilah saya merasakan banjir di dalam komplek. Biasanya kalau pun banjir di Jalan Menteng Raya aja. Kali ini kaget banjirnya bisa sampai di komplek dan genangan air yang cukup tinggi. Semoga para pejabat yang tinggal di daerah komplek ini juga bisa bertindak dan membantu untuk menangani masalah banjir,” ucapnya.

Ia berharap pengelola komplek segera ambil tindakan lebih lanjut. Misalnya saluran air yang mengalir bisa lebih diperhatikan, serta keterlibatan pemerintah kota.

“Harapan saya setelah musibah ini, pengelola komplek bisa lebih jeli dalam memperhatikan saluran air. Pemerintah Kota Medan juga harus bisa lebih extra untuk memperbaiki saluran air mengalir seperti parit di Jalan Menteng Raya,” harapnya. (ari/hm20)