Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Pekerja SPBU, CCTV di SPBU Rusak saat Hilangnya Uang Perusahaan
kasus oknum polisi diduga aniaya pekerja spbu cctv di spbu rusak saat hilangnya uang perusahaan
Medan, MISTAR.ID
Rekaman kamera CCTV di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU) disebut rusak saat hilangnya uang perusahaan dari brankas di SPBU Jalan Sultan Serdang Kabupaten Deli Serdang.
Kuasa hukum EFS Pekerja SPBU, Bayu menyebut adanya kejanggalan dalam kasus tersebut. Pasalnya, pemilik SPBU mengaku CCTV rusak bahkan disebut enggan memberikan rekaman CCTV sekitar tempat kejadian perkara.
Bayu awalnya mempertanyakan rekaman CCTV pada Minggu 24 April 2024 yang diduga hari kejadian uang dalam brankas raib. Sebab, saat dilakukan permintaan rekaman CCTV pada hari itu, pemilik mengaku bahwa CCTV rusak. Kemudian Bayu juga meminta rekaman CCTV pada hari itu kepada polisi tetapi hasilnya nihil.
Baca juga : Dipaksa Ngaku Curi Uang Perusahaan, Pekerja SPBU Diduga Dianiaya Oknum Polisi di Deli Serdang
“Kenapa di waktu itu saja dia yang hilang. Dikatakan sama pemilik CCTV itu rusak. Dan kita minta juga keterangan sama polisi, polisi bilang CCTV juga rusak,” kata Bayu di Kantor Kontras Sumut Jalan Brigjen Katamso Gang Bunga Kota Medan, Senin (13/5/24).
Bayu menyebutkan kejanggalan lain kecuali pada 24 Maret 2024, rekaman CCTV masih berfungsi. Selain itu, kejanggalan lainnya ketika pihaknya meminta kepada pemilik SPBU untuk menunjukkan sejumlah rekaman CCTV di sekitar kejadian perkara. Namun, pihak pemilik enggan memberikan rekamannya.
“Padahal bukti CCTV hanya di hari kejadian aja yang dihilangkan. Lainnya ada. Aktif. Masih me-record. Jadi kami punya asumsi. Kita juga sudah tanyakan. Pihak dari pemilik pom bensin tidak mengizinkan itu untuk direview. Nggak dikasihnya,” ujarnya.