Medan, MISTAR.ID

Sehari setelah tenggelam terbawa arus sungai usai mencuri jagung, jenazah Ramadhani Pranoto ditemukan di aliran sungai Desa Saintis, Kecamatan Percut Sei Tuan, Senin (20/4/20).

Jenazah Pranoto ditemukan Tim SAR, Senin pagi sekira pukul 10.00 Wib. Saat ditemukan jenazah memakai kaos oblong warna hitam, celana panjang jeans warna biru dan disaku celana belakang ditemukan sebilah pisau dapur.

Di tubuh jenazah juga ditemukan luka lebam membiru pada pelipis mata sebelah kanan dan hidung mengeluarkan darah.

Personil Polsek Percut Sei Tuan bersama Tim Inafis Polrestabes Medan di lokasi mengatakan, tidak ada tanda bekas penganiayaan di tubuh jenazah.

Selanjutnya jenazah diserahkan kepada keluarga setelah pihak keluarga menandatangani surat pernyataan di atas materai, yang bunyinya tidak ingin dilakukan otopsi terhadap jenazah.

Diberitakan sebelumnya, usai mencuri jagung di ladang warga, satu dari dua pelaku tenggelam dibawa arus sungai, Minggu (19/4/20) sekitar pukul 00.00 Wib.

Dini hari itu, kedua pelaku, Ramadhani Pranoto (39) dan Tamin (50) mencuri jagung dari ladang warga.

Jagung curian sebanyak 6 goni itu dibawa dengan memikul menyeberangisungai. Naas, Pranoto tak kuat menyeberang hingga terseret derasnya air sungai dan hanyut.

Tak tega melihat temannya hanyut, Tamin melaporkannya kepada pihak keluarga. Serta merta kasus pencurian jagung jadi terungkap karena Tamin menceritakan perbuatan mereka sejujurnya kepada pihak keluarga.

Kasus ini pun dilaporkan ke Polsek Percut Sei Tuan. Tak lama petugas yang mendapatkan informasi datang ke lokasi dan berkoordiansi dengan petugas SAR, untuk melakukan pencarian. Hingga akhirnya korban ditemukan sudah tidak bernyawa.*

Reporter : Hendra
Editor : Herman