Medan, MISTAR.ID

Ibu yang hendak dibunuh anak kandungnya di Kecamatan Medan Denai, Kota Medan minta polisi menindak tegas dan penjarakan putranya.

“Saya sudah capek menghadapi anak saya Ferry ini. Tak berhenti dia menyiksa saya sejak bertahun-tahun. Saya kemarin pernah dipukul dan diinjaknya karena tidak saya kasih uang,” ucap ibu kandung pelaku yang tak ingin disebutkan identitasnya pada Mistar, Kamis (3/4/2025).

Wanita tersebut mengatakan jika tindakan anaknya sudah tidak dapat ditoleransi lagi.

“Si Ferry itu memanggil saya aja bukan mamak atau ibu, tapi nama hewan dipanggilnya. Contohnya ‘hei anjing bagi dulu duit’ atau ‘pelit kali kau babi’. Gimana lah jadinya kalau anak sudah seperti itu ke orang tuanya. Sudah di atas durhaka namanya,” ucap wanita yang kulitnya sudah mulai keriput.

Katanya lagi, Ferry tidak lama ini baru keluar dari penjara karena melukai pamannya sendiri.

“Adik kandung saya pernah ditikamnya itu. Makanya dia masuk penjara. Kejadiannya tahun lalu setelah Lebaran juga. Jadi, saya sudah capek menghadapi manusia seperti itu,” katanya.

Ia berharap polisi mampu memberikan sanksi kepada Ferry agar tidak mengganggu orang lain.

“Si Ferry ini nyalinya besar, jadi tak segan-segan dia membunuh orang. Saya khawatir. Tangkap aja lah dia,” tuturnya. (ari/hm20)