Medan, MISTAR.ID

Pasca pengaduan yanag dibuat Suratik (45) ke Polsek Medan Tembung atas dugaan penganiayaan yang dilakukan anak dari seorang oknum dosen di universitas negeri di Medan, hingga saat ini polisi belum mengambil langkah lebih lanjut. Pihak keluarga Suratik meminta polisi bertindak profesional dalam menangani perkara itu.

Lia, salah seorang anak Suratik mengatakan, hingga kini Polsek Medan Tembung belum melakukan pemanggilan terhadap siapa pun. Baik itu saksi yang melihat peristiwa, hingga terduga pelaku anak oknum dosen.

“Belum ada, katanya hari ini keluar hasil visum. Polisi yang ngambil hasilnya,” ujar Lia, Kamis (4/7/24).

Baca Juga : Selain Dianiaya, Petugas CS Juga Dituduh Selingkuh dengan Oknum Dosen

Lia berharap laporan ibunya menjadi atensi Polsek Medan Tembung. Pasalnya, akibat peristiwa ini Suratik masih merasa trauma, baik secara fisik maupun psikis, soal tudingan perselingkuhan yang ditujukan padanya.

“Kita berharap segera diproses, soalnya ibu saya sudah sangat malu dengan menyandang nama itu. Belum lagi kondisi fisiknya yang dianiaya,” ujarnya.

Kapolsek Medan Tembung Kompol Jhonson M Sitompul dimintai tanggapannya mengarahkan wartawan untuk konfirmasi Kanit Reskrim AKP Japri Simamora. “Langsung aja konfirmasi ke Kanit Reskrim ya,” jawabnya.

Sementara AKP Japri Simamora ketika dikonfirmasi tidak merespon. (putra/hm24)