Hari Kedua Pencarian, Korban Hanyut di Sungai Tarihoran Belum Ditemukan


TRC BPD Kabupaten Labuhanbatu menelusuri aliran sungai Tarihoran menggunakan perahu karet. (f:yazis/mistar)
Labuhanbatu, MISTAR.ID
Memasuki hari kedua, pencarian korban hanyut di Sungai Tarihoran, Bilah Hulu belum juga ditemukan, tim reaksi cepat BPBD Kabupaten Labuhanbatu pada Senin (21/4/2025) terus menelusuri aliran sungai.
Al-Bukhari M.Nur alias Qori, 15 tahun pelajar SMP kelas III disalah satu SMP swasta Aek Nabara dikabarkan hanyut terbawa arus sungai Tarihoran saat mandi-mandi bersama lima orang temanya, karena kondisi air deras akibat banjir Al-Bukhari hanyut terbawa arus setelah melompat dari atas jembatan.
Al-Bukhari merupakan anak kedua pasangan dari Heriyadi dan Fitri Widya Ningsih. Ia tinggal bersama neneknya Supini di Dusun Suka Makmur, Desa Perbaungan, Kecamatan Bilah Hulu, Al- Bukhari merupakan anak piatu, ibunya meninggal dunia beberapa tahun lalu, sedangkan ayahnya merantau ke luar kota dan jarang pulang.
Selain memakan korban jiwa, banjir yang sering terjadi pada saat intens hujan cukup tinggi ini juga menelan kerugian materi, terhitung berdasarkan keterangan Kaban BPBD Darwin Yusma ada 260 rumah terdampak banjir.
"Selain korban jiwa satu orang, ada juga 260 rumah yang terdampak dari banjir ini, untuk penyebabnya masih kita lakukan penelusuran dan akan kita bahas untuk jalan keluarnya," ujarnya. (yazis/hm25)
PREVIOUS ARTICLE
Beko Milik Warga Lubuk Pakam Diduga Dibakar di Asahan