Medan, MISTAR.ID

Dalam memperingati Hari Buruh Internasional yang jatuh pada 1 Mei 2025, Exco Partai Buruh Provinsi Sumatera Utara (Sumut) bersama elemen Serikat Pekerja/Serikat Buruh berencana menggelar aksi unjuk rasa damai. Aksi tersebut akan dipusatkan di depan Kantor Gubernur dan Kantor DPRD Sumut.

Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo menyampaikan aksi tersebut akan membawa sejumlah tuntutan baik di tingkat nasional maupun daerah. Ia menilai hingga kini kaum buruh di Indonesia, khususnya di Sumut masih menghadapi berbagai persoalan ketenagakerjaan dan kesejahteraan yang belum terpenuhi.

"Hari Buruh Internasional harusnya menjadi momentum bagi pemerintah untuk lebih mensejahterakan buruh, bukan hanya seremonial merayakannya," katanya kepada wartawan, Senin (21/4/2025).

Adapun tuntutan yang akan disuarakan dalam aksi tersebut antara lain: perlindungan buruh dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan yang baru, pembentukan Satgas PHK untuk mengantisipasi pemutusan hubungan kerja massal, pengesahan UU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (UU PRT), penolakan terhadap sistem outsourcing dan hubungan kerja kemitraan, serta penyelesaian kasus-kasus perburuhan yang masih terjadi di Sumut.

Selain itu, Willy didampingi Sekretaris Partai Buruh Sumut, Ijon Tuah Hamonangan Purba mengatakan pihaknya akan mendesak Gubernur Sumut, Bobby Nasution agar memperhatikan kesejahteraan buruh di daerah.

Salah satu tuntutan mereka adalah penyediaan perumahan murah bagi buruh dan pembentukan Peraturan Daerah (Perda) Ketenagakerjaan yang berpihak pada buruh.

Sementara itu, Ijon Tuah Hamonangan Purba menambahkan aksi ini akan melibatkan sekitar seribu massa dari kalangan simpatisan, kader, pengurus, dan anggota Partai Buruh serta elemen serikat buruh yang tergabung di dalamnya. Massa aksi berasal dari berbagai daerah seperti Kota Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, dan Binjai.

"Aksi may day juga akan dilaksanakan di daerah daerah lain di Sumut oleh Exco Partai Buruh Kabupaten Kota kami seperti di Asahan, Labuhanbatu, Padanglawas, Pematangsiantar, Tanah Karo, dan beberapa daerah lainnya secara serentak di Kantor Bupati dan Wali Kota masing-masing," ucapnya. (susan/hm18)