Medan, MISTAR.ID

Penimbunan sekaligus pembangunan gang di Jalan Raya Menteng Lingkungan II, Gang KUA Kelurahan Medan Tenggara dinilai dibangun tanpa ada perencanaan awalnya. Pembangunan itu dilakukan oleh warga sekitar untuk kepentingan pribadi mereka sendiri.

Akibatnya, rumah seorang lanjut usia (lansia) berinisial AZ (68) terendam banjir saat hujan turun. Setelah gang itu ditinggikan (ditimbun), rumah AZ posisi lebih rendah dari jalan, sehingga dinilai menjadi pembuangan air saat hujan tiba.

Putra (30) anak dari AZ, menyebut akibat pembangunan itu rumah sang ibu dikhawatirkan akan menjadi sasaran banjir.

Ia menyesalkan pembangunan jalan itu dilakukan tanpa ada perencanaan maupun persetujuan dari pemerintah sehingga dinilai menimbulkan dampak negatif.

Baca juga : Tanggul Sungai di Batu Bara Rusak, Sawah Warga di Empat Desa Terancam

Putra menyebut ia juga telah berupaya mempertanyakan perihal itu kepada kepala lingkungan dan Lurah Medan Tenggara. Mirisnya, lurah di kawasan itu memperbolehkan pembangunan jalan (gang) itu.

Alasannya, penimbunan itu bertujuan untuk mempercantik jalan (gang) itu karena pemerintah belum bisa memperbaiki jalan tersebut. Padahal, jalan tersebut tidak mengalami kerusakan apapun.

“Saya awam tentang hal ini. Makanya saya bertanya ke kelurahan apakah boleh meninggikan gang seperti ini. Ternyata Lurah mengatakan boleh, katanya untuk mempercantik. Padahal jalan di gang ini nggak ada yang rusak,” ucap Putra, Selasa (19/11/24).