Pematangsiantar, MISTAR.ID

Dugaan pemerasan yang dialami para pekerja terapi pijat di Javvanese Thai Message Kota Pematangsiantar bakalan ditindaklanjuti pihak Polda Sumatera Utara (Sumut).

Pemilik usaha pijat Javvanese Thai Message, Hendi kepada wartawan, Kamis (4/11/21) mengatakan, oknum yang melakukan pemerasan diduga petugas dari Polda Sumut, dan tiga pekerja di tempat pijat miliknya akan berangkat, Kamis (4/11/21) malam ke Polda Sumut.

“Ada tiga anggota kita akan berangkat ke Polda Sumut,” ujar Hendi menjawab wartawan, memaksudkan ketiga anggotanya itu pekerja pijat akan berangkat ke Polda Sumut, Kamis (4/11/21) malam.

Baca Juga: Sejumlah Oknum Polda Sumut Diduga Memeras Wanita Pekerja Pijat di Siantar

Hendi juga mengakui, beberapa hari lalu lokasi tempat usahanya yang berada di kompleks pertokoan Jalan MH Sitorus Kota Pematangsiantar itu didatangi oknum polisi yang mengaku dari Polda Sumut.

“Memang kemarin ada datang polisi dari Polda Sumut,” ujarnya saat diwawancarai wartawan.

Pengakuan para pekerja terapi pijat itu, oknum polisi yang diduga dari Polda Sumut itu telah melakukan pemerasan kepada mereka hingga puluhan juta rupiah, sebagaimana diakui salah satu pekerja pijat yang mengaku bernama Mia. Pria itu sudah mereka kenal adalah oknum polisi berinisial Ac.(hamzah/hm02)