Medan, MISTAR.ID

Personel Direktorat Reskrimum Polda Sumatera Utara langsung bergerak cepat menindak laporan warga terkait maraknya perjudian togel di wilayah hukum Polres Asahan. Alhasil, petugas mengamankan dua pria penulis judi togel menggunakan kupon.

Direktur Reskrimum Polda Sumatera Utara Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja didampingi Kasubdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut Kompol Bayu Putra Samara, Jumat (15/7/22) mengatakan, awalnya, pihaknya menerima laporan masyarakat yang resah dengan maraknya aktifitas perjudian di Kabupaten Asahan tepatnya di Jalan Rivai Kelurahan Kisaran Timur Kecamatan Kota Kisaran Timur.

Berdasarkan laporan ini, petugas Subdit III/Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut langsung melakukan penyelidikan. Dari hasil penyelidikan, kata dia, polisi mencurigai ada dua orang bandar togel di lokasi tersebut.

Baca juga: Penulis Judi Togel Ditangkap Polres Taput di Kedai

Tepatnya pada Kamis (14/7/22), tim langsung melakukan penangkapan terhadap dua pria bernama IST (62) warga Jalan Wahiding Gang Langsa Kecamatan Kisaran Kota dan IAT (35) warga Jalan Wahiding Gang Langsa Kecamatan Kisaran Kota.

“Setelah dilakukan penggeledahan di tas ditemukan rekap angka togel dan uang yang diduga uang hasil pemesanan togel,” jelas dia.

Selain itu, petugas juga menyita sejumlah barang bukti lainnya dari kedua pelaku diantaranya 1 unit handphone, empat buku notes untuk rekapan togel, dua pulpen, tiga lembar kertas rekap pemesanan togel, 15 lembar karbon dan uang tunai Rp3.260.000. Keduanya, kata dia kini sudah diamankan di Mako untuk menjalani pemeriksaan.

Baca juga: Judi Togel TK Marak dan Las Vegas, Anggota DPRD Deli Serdang: Tanya ke Polisi

Menurut Tatan, untuk mengelabui petugas, para pelaku menukarkan kupon kepada pembeli nomor togel. Jadi, kata dia, modus judi togel ini dengan kupon. Setiap pembeli togel diberi kupon. Saat ini, pihaknya masih mengembangkan kasus ini untuk mengejar bandar judi togel tersebut.

Dia menambahkan kalau Polda Sumatera Utara telah berkomitmen untuk menindak tegas aktifitas perjudian. Karena menurutnya, salah satu program Kapolda adalah memberantas perjudian. (saut/hm09)