Ditemukan di Kolong Mobil, Korban Tewas Banjir Bandang di Lampung Terseret 1 Km


Warga sedang membersihkan sisa banjir di Kecamatan Panjang, Senin (21/4/2025). (f: kompas/mistar)
Lampung, MISTAR.ID
Banjir bandang yang menerjang wilayah Kelurahan Panjang Utara, Kecamatan Panjang, Kota Bandar Lampung, Senin (21/4/2025) pagi, menelan tiga korban jiwa. Dua di antaranya merupakan anggota satu keluarga, Diding, 52 tahun, dan keponakannya, Piyan, 15 tahun, warga Jalan Bahari, Kecamatan Panjang.
Saksi mata Suwandi, 76 tahun, mengatakan jasad keduanya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di kolong sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan, sekitar satu kilometer dari rumah mereka. Lokasi penemuan berada di area belakang Pelabuhan Pelindo.
“Piyan awalnya membuka pintu rumah, lalu air langsung menerjang dan menyeretnya. Pamannya mencoba menolong, tapi malah ikut terbawa arus,” kata Suwandi
Korban ketiga adalah seorang perempuan bernama Kunawati, 59 tahun, yang tewas tertimpa lemari ketika banjir besar merendam rumahnya.
Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, membenarkan bahwa total korban jiwa akibat banjir bandang tersebut mencapai tiga orang.
"Air sedang pasang saat kejadian. Korban membuka pintu rumah dan langsung dihantam arus. Satu korban lainnya tertimpa lemari. Alhamdulillah seluruh korban sudah berhasil dievakuasi bersama Kapolres dan Dandim," ujar Eva saat meninjau lokasi banjir.
Eva menambahkan, sedikitnya 1.000 rumah dilaporkan mengalami kerusakan akibat banjir. Pemerintah Kota Bandar Lampung telah menyalurkan bantuan darurat berupa beras, air minum, dan makanan siap saji kepada warga terdampak.
“Kecamatan Panjang menjadi wilayah terdampak paling parah. Ini musibah, dan kami berkomitmen memberikan bantuan terbaik kepada masyarakat,” ucapnya.
Pemkot juga akan terus memantau kondisi warga serta mengoordinasikan langkah-langkah penanggulangan bersama aparat terkait. Hingga kini petugas gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan masih berada di lokasi untuk membersihkan puing-puing dan memastikan tidak ada korban lain yang terlewat. (mtr/hm24)