Medan, MISTAR.ID

Remaja wanita yang diduga dicabuli keluarganya, TAS (16) ternyata dibawah ancaman senjata tajam (sajam) berupa pisau hingga diberi imbalan uang Rp5.000.

Aksi rudapaksa itu diduga dilakukan ayahnya, JIS; adiknya, AAS dan AD, abang sepupunya terhadap TAS telah berlangsung sejak Juni hingga Agustus 2024.

Para terduga pelaku pun melakukan aksinya dengan berbagai modus. Mulai dari ancaman menggunakan pisau hingga diberi imbalan uang.

Peristiwa miris itu pertama kali dialami TAS Juni 2024. Saat itu, sang adik AAS memaksanya untuk melayaninya berhubungan badan di kediaman mereka Kecamatan Percut Sei Tuan.

Baca juga : Miris, Remaja Wanita Diduga Dicabuli Ayah, Adik dan Sepupunya

Awalnya, TAS menolak ajakan itu, namun AAS dikatakan mengancamnya menggunakan pisau. Akhirnya, korban pun pasrah dengan perbuatan bejat adiknya tersebut.

“Adiknya pertama kali. Katanya ngancam pakai pisau. Kalau menjerit, kalau ribut atau nangis dibunuh,” ujar pelapor, LCL yang merupakan tetangga TAS, Selasa (10/9/24).