Medan, MISTAR.ID

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengatakan sudah sembilan kali gempa susulan di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) dan sekitarnya hingga pukul 10.00 WIB hari ini, Selasa (18/3/2025).

"Hingga pukul sepuluh pagi, sudah terjadi sembilan kali gempa bumi susulan," kata Kepala Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hendro Nugroho, dalam siaran persnya.

Hendro menjelaskan, kekuatan gempa susulan bervariasi. Mulai dari magnitudo minimal 2,1 hingga magnitudo maksimal 3,4.

Pada pukul 09.16 WIB, gempa susulan berkekuatan magnitudo 3,3 dirasakan cukup kuat di Kecamatan Pahae Julu, Taput.

"Berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa ini dirasakan di daerah Pahae Julu dengan skala intensitas III MMI," ujarnya.

Diketahui, wilayah Taput diguncang gempa tektonik kembar atau doublet earthquake dengan kekuatan magnitudo 5,5 dan 5,6 pada Selasa (18/3/2025) pukul 05.22 serta 05.23 WIB. Gempa ini turut dirasakan di Kota Sibolga hingga Padangsidimpuan.

Akibat gempa tersebut, satu orang meninggal dunia. Sedangkan kerusakan terjadi di beberapa rumah.

Gempa juga mengakibatkan longsor di Desa Hutabarat, Kecamatan Pahae Julu, Taput. Dua rumah tertimpa longsor. (deddy/hm20)