Medan, MISTAR.ID

‘Bang Jago’ tak berkutik saat dijemput Polsek Percut Sei Tuan di salah satu warung di Jalan Ambai Kecamatan Medan Tembung, Minggu (20/3/22). Pria berstatus preman itu diamankan karena sebelumnya dilaporkan  membuat keributan di Toko Olshop Junaidi di Jalan Williem Iskandar, Kelurahan Sidorejo Hilir, Kecamatan Medan Tembung.

Awalnya oknum preman ini sengaja menabrakkan sepeda motornya kepada salah satu karyawan toko, Jumat (18/3/22).

“Tak terima temannya diperlakukan seperti itu, karyawan lainnya menegur terduga pelaku,” ujarnya.

Setelah sempat kabur usai ditegur, pelaku kembali datang ke toko dengan memanggil beberapa temannya. Kemudian mereka langsung masuk ke dalam toko tersebut dan kembali membuat keributan.

Baca juga:Tiga Preman yang Pungli Sopir Truk di Pergudangan Tembung Deli Serdang Ditangkap

“Para pelaku sempat melakukan tindakan kekerasan terhadap karyawan di dalam toko,” sebutnya.

Kejadian itu direkam karyawan toko lainnya dan viral di media sosial (medsos) Instagram. Mendapat informasi tersebut, personel Polsek Percut Sei Tuan kemudian melakukan penyelidikan dan berhasil menangkap pelaku.

“Saat ini terduga pelaku sudah berada di Polsek Percut Sei Tuan untuk pemeriksaan lebih lanjut,” katanya.

Agustiawan menyebutkan, pihaknya juga masih melakukan pendalaman untuk menangkap pelaku lainnya yang ikut melakukan keributan.

“Untuk pelaku lain masih kita lidik,” ucapnya.

Sebelumnya, beredar video keributan di lokasi. Peristiwa berawal ketika toko akan tutup para karyawan wanita yang hendak pulang ke mess hampir ditabrak sepeda motor pelaku yang diduga tengah di bawah pengaruh minuman keras.

Baca juga:Presiden Jokowi Singgung Kapolda dan Kapolres yang Sowan ke Sepupuh Ormas Sering Buat Onar

Beberapa saat kemudian, pelaku melecehkan salah satu karyawan wanita. Melihat itu, salah satu karyawan laki-laki datang menghampiri pelaku. Saat itu juga terjadi perdebatan antara karyawan laki-laki dengan pelaku.

Dalam caption video disebutkan pelaku sempat pergi, namun datang kembali membawa empat orang temannya. Pelaku dan temannya kemudian membuat onar di toko tersebut.

Terkait masalah ini, karyawan toko mengaku sudah melaporkan ke pihak kepling. Namun tidak ada tindakan, karena diketahui kepling setempat masih punya ikatan saudara dengan pelaku. (ial/hm06)