6 Rumah di Sianjur Mula-mula Samosir Hangus Terbakar
6 rumah di sianjur mula mula samosir hangus terbakar
Samosir, MISTAR.ID
6 bangunan rumah warga yang terbuat dari kayu ludes terbakar di Desa Sosor Nangka, Kecamatan Sianjur Mula-mula, Kabupaten Samosir, Provinsi Sumatera Utara, Minggu (13/6/21) Sekira Pukul 11.00 WIB.
Informasi yang diterima dari warga yang melihat Kejadian, saat dihubungi lewat pesan WhatsApp mengatakan, adapun titik awal api berasal dari rumah warga Mariden Habeahan, selanjutnya merembes ke 5 rumah warga lainnya.
Warga sekitar berusaha memadamkan api dengan cara manual, namun karena keseluruhan rumah terbuat dari kayu dan angin agak kencang, membuat api cepat menyambar kerumah warga lainnya.
Baca Juga: Satu Unit Rumah Terbakar di Desa Sosor Dolok, Samosir
Tampak dalam Video Amatir berdurasi 1 menit, yang dikirim oleh warga dalam Grup WhatsApp ” Samosir Today “, Warga berusaha menyelamatkan barang-barang yang bisa mereka selamatkan.
Beruntungnya, setelah 2 unit Mobil Pemadam Kebakaran milik Pemkab Samosir, tiba dilokasi. Dapat memadamkan api, Sehingga rumah lainnya yang sederetan dengan 6 rumah yang sudah terbakar bisa diselamatkan.
Inilah nama-nama pemilik rumah yang terbakar :
- Rumah Milik Tunggul Habeahan
- Rumah Milik Nurmala Tobing
- Rumah Milik Mariden Habeahan
- Rumah Milik Tiar br. Manullang
- Rumah Milik Mangihot Situmorang
- Rumah Milik Hariono Habeahan.
Baca Juga: Saat Panas Terik dan Banjir Rob, Puluhan Rumah Terbakar di Belawan
Atas kejadian terbakarnya rumah warga di Desa Sosor Nangka tersebut, Pemerhati Samosir K. Naibaho menyuarakan, agar di tambahkan Mobil Damkar di setiap Kecamatan yang ada di Samosir. Sehingga dapat meminimalisasi, dan Bisa lebih cepat menjangkau Lokasi Kebakaran.
“Seandainya ada kebakaran, bisa aksi cepat Damkar langsung jalan. Daripada menunggu mobil Damkar dari Kabupaten, cukup jauh dan butuh waktu 1 jam maksimal baru sampai di TKP,” ujarnya.
Terkait Kebakaran yang menghanguskan 6 rumah warga di Desa Sosor Nangka, Kecamatan Sianjur Mula-mula, tidak ada Korban jiwa. Namun diprediksi kerugian mencapai hingga ratusan juta rupiah. (Sawangin/hm13).