Medan, MISTAR.ID

Kabar duka datang dari dunia olahraga Sumatera Utara. Suharto AD, salah satu legenda sepak bola Sumut, meninggal dunia pada Sabtu (24/5/2025) setelah sempat menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kabar ini pertama kali diketahui melalui unggahan akun media sosial putrinya, Rizka Aristya Suri, di akun Instagram @rizkahartok.

Rizka membagikan sejumlah ucapan belasungkawa dari kerabat dan sahabat atas wafatnya sang ayah.

Sebelumnya, Suharto AD dilarikan ke rumah sakit setelah mengalami kejang hebat, pada Selasa (20/5/2025).

"Kemarin kejang-kejang sampai lidah bapak robek dan ada dua gigi yang goyang, jadi bapak sempat menjalani operasi lidah," ungkap Rizka pada Jumat (23/5/2025) kemarin.

Sementara itu Sekretaris Klub PSMS Medan Julius Raja membenarkan telah mendapatkan kabar meninggal dunianya Suharto AD yang juga merupakan mantan Asisten Pelatih PSMS Medan.

"Tadi sudah dapat info ayahanda, orangtua kami Suharto AD telah berpulang," ucapnya kepada Mistar, Sabtu (24/5/2025) sore ini.

Diketahui, Suharto AD memiliki riwayat penyakit stroke yang telah lama dideritanya. Kondisinya sempat memburuk sebelum akhirnya menghembuskan napas terakhir.

Suharto AD dikenal luas sebagai tokoh penting dalam perkembangan sepak bola Sumatera Utara.

Ia pernah menangani tim besar seperti PON Sumut, Sada Sumut FC, Batubara Bisa, PS Bhineka, PS TNI, dan hingga menjadi asisten pelatih PSMS Medan.

Kontribusinya dalam membina pemain muda dan membawa nama Sumatera Utara di kancah nasional membuatnya dihormati di kalangan insan sepak bola.

Kehilangan Suharto AD menjadi duka mendalam bagi keluarga besar sepak bola di Sumatera Utara. Ia akan selalu dikenang sebagai pelatih berdedikasi tinggi dan inspirator bagi generasi pesepakbola muda di daerah ini. (berry/hm27)