Medan, MISTAR.ID

Atlet Panjat Tebing asal Sumatera Utara (Sumut) Glenn Bakrie yang mewakili Indonesia mengakui tampil kurang maksimal saat di International Federation of Sport Climbing (IFSC) 2025 Bali kemarin.

Glenn menganggap penampilannya di kejuaraan bertaraf internasional pada 2-4 Mei 2025 lalu tersebut masih jauh dari harapannya. Dia mengakhiri pertandingan pada peringkat ke-44 dari 66 pemanjat tebing lainnya.

Peraih medali emas Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024 lalu itupun memiliki catatan waktu 57,26 detik pada kategori Speed World Record di IFSC World Cup kemarin.

"Ya kalau untuk kancah (kejuaraan) dunia, dengan waktu segitu (57, 26 detik) menurut saya memang masih jauh," ujarnya kepada Mistar, Kamis (15/5/2025).

Namun, menurutnya, jika diukur dengan masa persiapan yang terbilang sedikit, Glenn mengakui cukup puas dengan capaian tersebut.

"Walau waktunya masih jauh, tapi kalau dilihat dari masa persiapan yang hanya dua pekan, untuk hasil pribadi saya sendiri cukup puas," tuturnya.

Glenn mengatakan hasil dari kejuaraan dunia tersebut membuatnya lebih termotivasi, terlebih selepas PON tahun lalu intensitas latihan dirinya cukup menurun.

"Iya tentu ini jadi motivasi ke saya juga, selepas PON kemarin kan agak menurun (latihan). Jadi dengan ini bisa memotivasi lagi. Dan harapannya bisa latihan lagi dan performa bisa seperti PON kemarin," ucapnya.

Sebelumnya, dua atlet cabang olahraga (cabor) Panjat Tebing Sumut dipanggil Tim Nasional (Timnas) Indonesia untuk bertanding di IFSC World Cup Bali 2025. Glenn Bakri tidak sendiri, seorang nama lainnya asal Sumut yakni Rian Gordon Sitorus juga bertanding di kejuaraan dunia tersebut. (Iqbal/hm18)