Pematangsiantar, MISTAR.ID

Aryna Sabalenka akan menunjukkan tekad yang kuat untuk bangkit di Indian Wells setelah menghadapi beberapa kekalahan yang menyakitkan.

Kekalahan di final Australian Open, di mana ia berusaha meraih gelar ketiga berturut-turut namun harus menyerah dalam tiga set dari Madison Keys, menjadi titik awal dari serangkaian hasil buruk berikutnya.

Sabalenka juga tersingkir pada babak awal di tur Timur Tengah, kalah dari Ekaterina Alexandrova di Doha dan Clara Tauson di Dubai.

Dalam sesi media menjelang turnamen Indian Wells, Sabalenka mengakui bahwa Februari memang bukan bulan terbaik baginya.

"Sudah tiga tahun saya tidak bisa tampil baik di Timur Tengah," kata Sabalenka dilansir media antara yang mengutip dari WTA, Rabu (5/3/2025).

"Ini masalah yang bagus, karena saya melaju sangat jauh di Australian Open, jadi saya seperti kelelahan setiap kali berada di Timur Tengah. Februari bukan bulan saya," ujarnya lebih lanjut.

Sabalenka memulai musim 2025 dengan 11 kemenangan berturut-turut, tetapi setelah gelar di Brisbane dan final di Melbourne, ia mengalami tiga kekalahan dalam empat pertandingan terakhir.

Mengenai kekalahan di final Australian Open, Sabalenka mengungkapkan bahwa itu sulit diterima, tapi dia telah belajar dari pengalaman tersebut dan kini berfokus pada pertandingan berikutnya.

Di Indian Wells, Sabalenka memiliki catatan yang cukup solid, dengan rekor 10-5 dan berhasil mencapai final tahun 2023 sebelum kalah dari Elena Rybakina.

"Memenangi trofi ini akan sangat berarti," ujarnya.

Sabalenka menyebutkan bahwa Indian Wells selalu menjadi tempat yang spesial baginya. Ia berharap dapat memanfaatkan pengalamannya di turnamen ini untuk meraih gelar yang telah lama diidam-idamkannya. (*/hm27)