Medan, MISTAR.ID

Menjelang Ramadhan 1446 Hijriah, perajin pernak-pernik di Kota Medan mulai banjir pesanan. Biasanya pesanan berupa Ketupat berukuran besar dan kecil, Kubah masjid, Bulan Bintang, dan Bedug berukuran besar. Pernak-pernik ini sudah mulai dikerjakan tiga bulan sebelum Ramadhan.

Perajin pernak-pernik, Munawir Al Hamdani, berusia 36 tahun, mengatakan biasanya tiga hari menjelang bulan suci Ramadan mulai banyak pemesanan. Gerai usaha miliknya ini berlokasi di Jalan Karang Sari, Kota Medan, Sumatera Utara.

Di rumah sederhana ini, ia bersama empat anggotanya menyiapkan bahan pernak-pernik yang terbuat dari gabus.

Awalnya, munawir memotong dan membentuk gabus menyerupai Ketupat, kemudian lanjut ke pengecatan. Sedangkan untuk membuat Bedug dan kubah Masjid, terbuat dari styrofoam yang dibentuk lalu dicat.

Munawir mengungkapkan, seribu pernak-pernik bisa diproduksinya. Untuk hiasan Ketupat dibanderol mulai dari harga lima ribu rupiah hingga lima puluh ribu rupiah tergantung ukuran.

Sedangkan untuk harga Kubah Masjid dan Bedug dibanderol mulai dari harga sepuluh ribu rupiah hingga ratusan ribu, dan Lampion mulai dari harga 30 ribu sampai 40 ribu rupiah.

Sementara itu, Pembeli Pernak-pernik Riddhi Suarika, mengaku harga yang dijual sesuai dengan barang yang didapatkan.(Fiqih/Hm21).