Deli Serdang, MISTAR.ID

Memanfaatkan kayu bekas dan sejumlah bahan limbah di sekitar rumah, Suherman Lazaz, warga Desa Tumpatan Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, berhasil menambah pundi-pundi uang melalui kreasi truk oleng.

Berkat sentuhan tangannya, truk oleng ciptaannya kini sangat diminati dan laris terjual. Suherman mampu meraup jutaan rupiah per bulan dari hasil kreasinya tersebut.

Suherman mengawali usahanya setelah mengalami kecelakaan saat bekerja. Memanfaatkan limbah kayu yang didapat dari pabrik dan juga panglong, pria berusia empat puluh lima tahun ini mengubah triplek menjadi truk oleng dengan stiker menarik dan lampu.

Untuk proses awal, Suherman terlebih dulu menyediakan bahan baku dan pendukung seperti kayu, triplek, paku, lem, martil dan gergaji mesin mini.

Pembuatan truk mulai dari menggambar bagian kepala truk, membentuk kerangka dasar, memotong dengan mengikuti pola garis, dan proses pengecatan variasi warna hingga membentuk truk menyerupai aslinya.

Adapun waktu pembuatan satu unit mobil truk jenis gerobak bisa satu hari, sedangkan untuk mobil jenis dump truk sekitar dua hari pengerjaan.

Untuk harga mobil truk oleng ini bervariasi mulai dari dua ratus ribu rupiah sampai tiga ratus ribu rupiah tergantung tingkat kesulitannya. Pembuatan satu unit mobil truk jenis gerobak bisa satu hari saja. Namun, untuk mobil jenis dump truk sekitar dua hari pengerjaan.(fiqih/hm21).