Medan, MISTAR.ID

Menjelang perayaan Imlek tahun 2025 atau 2576 kongzili shio ular kayu, sejumlah pedagang di Pasar Ramai Thamrin di Jalan Asia, Kota Medan, Sumatera Utara saat ini mengalami peningkatan penjualan hingga 10 persen dari tahun sebelumnya.

Penjualan yang khas dalam perayaan Imlek ialah kue bakul. Kerap dinikmati dan digunakan dalam sembahyang, makanan ini memiliki makna mempererat hubungan keluarga bagi warga etnis Tionghoa.

Selain kue bakul, pedagang di Pasar Ramai Thamrin menjajakan beragam kue seperti nastar, kacang tojin, kapik, dan keripik balado.

Salah satu toko yang ramai pengunjung di pasar tersebut ialah Toko Kue Alui. Leo, pedagang dari Toko Kue Alui sudah sibuk mempersiapkan dan menjajakan beragam kue sejak sebulan lalu.

Harga kue bakul bervariasi. Kue bakul buatan lokal dibanderol 40 ribu rupiah dan kue bakul dari Malaysia dijual 70 ribu rupiah. Sementara itu, untuk kue lainnya seperti nastar di kisaran 100 ribu rupiah sampai 120 ribu rupiah.

Para pembeli tidak hanya berasal dari Kota Medan, tetapi ada juga yang dari luar kota.

Roselina pembeli yang berasal dari Surabaya mengatakan senang membeli kue di pasar ini sekaligus kembali ke kampung halaman.

Penjualan kue bakul atau keranjang sendiri sudah mengalami peningkatan sejak sepekan lalu. Orderan kue biasanya memuncak pada beberapa hari menuju perayaan Imlek.(fiqih/hm21).