Langkat, MISTAR.ID

Setiap masjid memiliki tradisi berbuka puasa yang beragam. Seperti Masjid Raya Stabat di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat yang memiliki tradisi berbuka puasa dengan bubur pedas. Selama bulan Ramadan, Masjid Raya Stabat ini menyediakan 300 porsi bubur pedas untuk warga berbuka di masjid.

Tradisi ini dilaksanakan oleh pengelola masjid sejak puluhan tahun lalu. Untuk pembuatannya, dipesan kepada masyarakat sekitar masjid dan diantar satu jam menjelang waktu berbuka.

Ketua Badan Kemakmuran Masjid Raya Stabat, Tengku Muhammad benyamin mengatakan, bubur pedas ini salah satu makanan khas Melayu yang menjadi menu di acara tertentu. Seperti, pernikahan, kenduri, sunatan, puasa, dan lebaran. Karena pembuatannya yang rumit serta menggunakan hampir 40 macam jenis rempah.

Cara memasaknya juga cukup unik, yakni menggunakan panci yang berukuran sangat besar dan diletakkan di atas tungku dengan api kayu bakar. Selain memiliki cita rasa yang nikmat, makanan khas Melayu tersebut juga dapat menjadi hidangan yang menghangatkan tubuh.

Tidak hanya warga sekitar yang berbuka di masjid ini, warga yang melintas pun turut singgah untuk menikmati buka puasa dengan bubur pedas khas Melayu di Masjid Raya Stabat ini. (bayu/hm21).