Tebing Tinggi, MISTAR.ID

Dalam satu jam, beras murah sebanyak 15 ton yang disalurkan oleh Dinas Perdagangan Kota Tebing Tinggi ludes di borong warga, di Lapangan Anjungan Sri Mersing Kota Tebing Tinggi, Kamis (27/3/2025).

Operasi pasar ini diadakan dalam rangka menyambut Idulfitri 1446 Hijriah. Pasalnya, harga sembako jelang lebaran terjadi kenaikan.

Ratusan warga ini rela mengantre di pasar pengendalian harga yang digelar pemerintah Kota Tebing Tinggi bekerja sama dengan Perum Bulog, di Lapangan Merdeka Kota Tebing Tinggi, yang berlangsung selama dua hari.

Salah satu sembako yang paling banyak diburu dalam operasi pasar ini ialah beras. Harga beras SPHP dari Perum Bulog dijual Rp58.000 rupiah per 5 kilogram. Sedangkan di pasar, beras dengan kualitas yang sama dijual Rp65.000 rupiah per 5 kilogram. Selain itu, minyak goreng satu liter dijual Rp15.000 dan gula seharga Rp17.500.

Hal itu membuat warga merasa terbantu, salah satunya, Leli, mengatakan lebih memilih untuk membeli di pasar pengendali harga yang dibuat pemerintah tersebut meski harus mengantre lama.

Kepala Dinas Perdagangan, Zahidin, menjelaskan pasar pengendalian harga yang digelar sejak Rabu lalu ini menyediakan beras sebanyak 15 ton, gula pasir 250 kilogram, dan minyak goreng.

Tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan beras murah ini mengakibatkan persediaan beras sebanyak 15 ton ludes dalam waktu satu jam saja.(Nazli/hm21)