10.4 C
New York
Monday, May 13, 2024

Tiga Bacapres Diundang di Perayaan Milad MUI ke-48  

Jakarta, MISTAR.ID

Malam ini, Rabu (26/7/23) puncak perayaan Milad Majelis Ulama Indonesia (MUI) ke 48  digelar di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur.

Menurut Ketua Panitia Milad MUI, Lukmanul Hakim, perayaan ini dijadikan momentum buat semakin memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Dia menyampaikan, pihak panitia mengundang Presiden, Joko Widodo dan Wakil Presiden, Ma’ruf Amin untuk menghadiri acara itu.

Pihaknya juga mengirimkan undangan untuk para Bakal Calon Presiden (Bacapres). Hanya saja dia belum mengetahui siapa saja yang akan datang.

Baca juga: Sekretaris MUI Sumut Dilapor ke Polrestabes Medan Karena Sebut MPTTI Sesat, Kuasa Hukumnya Bilang Begini

“MUI secara kelembagaan tetap netral di Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Makanya undangan diberikan kepada semua Bacapres yang bakal maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) mendatang,” ujar Lukman.

Dalam kegiatan itu bakal dibacakan Deklarasi Kebangsaan (al-mitsaq al-wathani) secara bersama-sama. Ini merupakan bentuk komitmen bertujuan menjaga persatuan, kerukunan dan memelihara keberagaman bangsa sebagai dasar pijakan dalam bernegara.

MUI merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang mewadahi ulama, zuama dan cendekiawan Islam di Indonesia untuk membimbing, membina, serta mengayomi kaum muslimin.

Baca juga: Milad dan Tabligh Akbar BKMT, Wali Kota Siantar: Perbedaan Harus jadi Kekuatan

Lahir pada 7 Rajab 1395 Hijriah atau 26 Juli 1975 di Jakarta, MUI adalah buah dari musyawarah ulama, zuama dan cendekiawan mewakili 26 provinsi saat itu.

Ini terdiri dari 10 ulama yang merupakan unsur dari ormas-ormas Islam tingkat pusat yaitu, Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Syarikat Islam, Perti, Dewan Masjid Indonesia (DMI), Al Washliyah, Al Ittihadiyyah, Mathlaul Anwar, Perguruan Tinggi Dakwah Islam (PTDI) dan Gabungan Usaha Pembaharuan Pendidikan Islam (GUPPI).

Berikutnya ulama dari Dinas Rohani Islam, Angkatan Darat (AD), Angkatan Udara (AU), Angkatan Laut (AL) dan Polri, serta 13 tokoh atau cendekiawan perorangan. (cnn/hm16)

Related Articles

Latest Articles