Medan, MISTAR ID
Sumatera Utara sedang bersiap menyambut kunjungan Raja Belanda Willem-Alexander dan Ratu Maxima ke Danau Toba pada hari Kamis (12/3/2020).

Pasangan kerajaan ini dijadwalkan akan menghabiskan delapan jam untuk mengunjungi beberapa tempat wisata di sekitar Danau Toba.

“Merupakan suatu kehormatan menerima kunjungan dari Raja dan Ratu Belanda. Kami akan menyambut tamu kehormatan ini di Danau Toba”, kata Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi pada hari Senin (9/3/2020) lalu. Ia juga mengundang masyarakat untuk ikut menyambut pasangan kerajaan itu dengan sambutan hangat dengan mempertahankan keamanan dan kedamaian dan juga dengan menjaga kebersihan di lingkungan tersebut. “Tentu saja kunjungan ini dapat membawa perubahan untuk Sumatera Utara, terutama Danau Toba,” kata Gubenur Edy.

Pejabat pemerintahan Sumatera Utara M. Fitriyus mengatakan Raja Willem Alexander dan Ratu Maxima dijadwalkan berada di Danau Toba mulai pukul 10:30 pagi hingga 05:10 sore hari. Menurut Fitriyus, pasangan kerajaaan itu pertama kali akan mengunjungi Bukit Singgolom di Desa Lintong Ni Huta. Raja dan ratu akan mengambil gambar Danau Toba dari sana. Setelah itu, mereka akan menuju Desa Wisata Siambat Dalan, sebuah desa tradisional suku Batak dan kemudian pergi ke Institut Teknologi DEL di daerah Laguboti.

Usai kunjungan itu, pasangan kerjaaan itu akan mengunjungi kawasan Ecovillage Silima Lombu di Onan Runggu, Pulau Samosir. Kemudian mereka akan beristirahat disebuah hotel di Parapat, dimana mereka akan memberikan pernyataan kepada pihak media, sebelum bergerak menuju Bandara Internasional Kualanamu dan kembali ke Belanda.

Setelah tiba di Indonesia pada Senin malam kemarin, Raja Willem-Alexander dan Ratu Maxima diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor Jawa Barat pada hari Selasa. Rencana perjalanan mereka termasuk mengunjungi Jakarta, Yogyakarta, Palangkaraya di Kalimantan Tengah, dan Danau Toba di Sumatera Utara.

Berdasarkan informasi terbaru kunjungan Raja dan Ratu Belanda ke Danau Toba yang awalnya dijadwalkan hari Jumat (13/3) batal. Namun jadwalnya dipercepat menjadi Kamis (12/3/2020).

Sumber: The Jakarta Post
Penerjemah: JULYANA ANG