Banten, MISTAR.ID
Perkara yang ditangani Polda Banten terkait seorang suami yang diduga selingkuh dengan ibu mertuanya di Banten, naik ke tahap penyidikan. Hal itu disampaikan pendamping korban, yaitu Zahra Amelia dari Tim Hotman Paris 911.
Zahra mengatakan, proses dari laporan yang disampaikan kliennya berinisial NR atas dugaan perselingkuhan suaminya dan mertua kandunganya, berjalan cukup lama.
Saat berada di Kedai Kopi Jhonny, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (29/7/2023), Zahra membeberkan bahwa penyidikan dimulai sejak 21 Juli 2023. Padahal ZR melaporkan dugaan perzinahan suaminya dengan ibunya itu di bulan Januari 2023.
Baca juga:Â Dugaan Selingkuh Oknum Polwan Belum Tuntas, Kuasa Hukum Korban Minta Sanksi Tegas
SP2HP status naik penyidikan, menurut Zahra cukup lambat dan membuat korban kecewa. Padahal keterangan para saksi dari perkara ini cukup lengkap. Zahra tidak menepis upaya damai yang diajukan tapi korban sudah lama menolak.
“Kalau kita lihat terkesannya kita seperti bola pingpong,” ujarnya sembari berharap penyidik dari Polda Banten tidak mengabaikan laporan NR atas dugaan ‘suami selingkuh dengan ibu’ secara tuntas.
Sebelumnya, perselingkuhan seorang pria berinisial RZ dengan mertuanya sendiri  berinisial R, sempat viral di media sosial. Atas masalah itu, NR selaku anak kandung selingkuhan suaminya membuat laporan polisi. (mtr/hm17)
