Papua, MISTAR.ID
Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi memastikan seluruh jenazah korban kecelakaan pesawat Semuwa Air (SAM Air) di wilayah Papua Pegunungan sudah ditemukan.
“Semua korban telah ditemukan. Sudah dimasukkan ke dalam kantong jenazah dan sudah diangkat dari lokasi kejadian menuju tempat penjemputan pada pukul 12.54 WIT,” tulis Henri dalam keterangannya, Selasa (27/2/23).
Henri menyatakan, saat ini seluruh jenazah korban dan petugas sudah berada di lokasi penjemputan, sebelum mereka dievakuasi ke Bandara Wamena.
“Pukul 14.00 WIT, helikopter Caracal TNI AU lepas landas menuju titik penjemputan untuk melakukan evakuasi menuju Bandara Wamena,” tambahnya.
Baca juga:Â Evakuasi Pesawat SAM Air Gunakan Helikopter Militer TNI AU
Diberitakan sebelumnya, pada tanggal 23 Juni lalu, pesawat Gran Caravan milik Semuwa Aviasi Mandiri (SAM) Air hilang kontak dan kemudian ditemukan jatuh di daerah perbukitan di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan.
Pesawat tersebut mengangkut enam orang. Dimana empat penumpang, satu orang Pilot atas nama Hari Permadi dan kopilot bernama Levi Murib. Keempat penumpangnya adalah Bartolomeus (34), Ebeth Halerohon (29), Dormina Halerohon (17), dan Kilimputni (20).
Pesawat tersebut awalnya lepas landas dari Bandara Eleim dengan tujuan Kampung Poik, Distrik Welarek, Kabupaten Yalimo, pada pukul 11.10 WIT. Namun, pada pukul 12.20 WIT, pesawat masih belum tiba di Distrik Poik.
Baca juga:Â Terkendala Cuaca, Besok Evakuasi Pesawat SAM Air Jatuh di Papua
Setelah dilakukan pencarian, pesawat tersebut ditemukan jatuh di perbukitan sejauh 12 kilometer dari arah timur Bandara Eleim. (cnn/hm20)
