15.2 C
New York
Saturday, May 18, 2024

Sebanyak 115.00 Personel TNI AD Disiagakan untuk Pengamanan Pemilu 2024

Jakarta, MISTAR.ID

Sebanyak 115.000 personel TNI Angkatan Darat (AD) dikerahkan untuk pengamanan Pemilu 2024. Demikian disampaikan KSAD Jenderal Agus Subiyanto dalam Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (8/11/23).

“Untuk TNI AD totalnya 115.000. Tadi sudah dijelaskan oleh Kodam, masing-masing Kodam ada 8.000, ada 10.000 disesuaikan dengan jumlah TPS di daerahnya,” jelas KSAD dalam sambutannya.

Berdasarkan pantauan, apel gelar pasukan tersebut dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Pasukan TNI berbaris dengan kendaraan rantis.

Baca juga : Amankan Pemilu 2024, Kodam I/BB Siagakan 2.000 Lebih Personel dan 260 Alutsista

“Personel akan dikerahkan jika ada data Bawaslu sebanyak 820-an TPS, kami TNI AD bersiap mengamankan TPS dengan berkolaborasi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Dikatakn Agus, jika ada anggota Kongres yang melanggar atau mendukung partai politik, maka partainya akan mengambil tindakan tegas.

“Kita berada dalam koridor UU TNI No 34 Tahun 2004 yang tidak boleh ikut politik praktis, begitu pula UU Pemilu No 3 Tahun 2017. Kalau ikut politik praktis sebenarnya harus tinggalkan TNI. Jika melanggar aturan tersebut, akan dikenakan sanksi pidana dan diberikan sanksi tindakan disiplin dari pimpinan,” ujarnya.

Baca juga : Pengamanan Pemilu 2024, Polda Sumut Kerahkan Ribuan Personel

Perwakilan Polda Metro Jaya yang hadir adalah Wakil Brigjen Pol Suyudi Ario Seto, selain itu ada 19 perwakilan partai peserta pemilu 2024.

Saat apel absensi pemilu 2024, Aparat Keamanan Kodam Jaya dan Polda Metro Jaya menggelar operasi damai deklarasi pemilu 2024 di wilayah Provinsi DKI Jakarta untuk menjaga stabilitas keamanan sebelum, saat, dan pasca pemilu. Dibacakan juga deklarasi damai dan penandatanganan deklarasi. (tempo/hm18)

Related Articles

Latest Articles