13.7 C
New York
Saturday, May 4, 2024

395 Personel Gabungan Disiagakan Antisipasi Asmara Subuh Selama Ramadhan

Medan, MISTAR.ID

Untuk memberi ketenangan dan ketertiban masyarakat dalam menjalankan ibadah selama bulan suci Ramadhan, Pemko Medan akan menurunkan Tim Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh.

Sebanyak 395 personel gabungan yang terdiri dari unsur Pemko Medan dibantu TNI-Polri disiagakan. Nantinya, personil gabungan akan mengawasi 7 lokasi di Kota Medan yang sering dijadikan lokasi asmara subuh tersebut.

Hal ini terungkap dalam Rapat Persiapan Kegiatan Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh pada Bulan Suci Ramadhan 1445 H/2024 yang dipimpin Asisten Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Medan HM Sofyan di Balai Kota Medan, Selasa (5/3/24).

Baca juga : Kemendagri Minta Pemda Waspada Kenaikan Harga di Momen Ramadan

“Pemantauan dan pencegahan asmara subuh merupakan kegiatan rutinitas yang dilakukan setiap bulan suci Ramadhan. Agar pelaksanaannya maksimal, tentunya harus direncanakan dengan baik,” ucap Sofyan.

Dikatakan Sofyan, pemantauan dan pengawasan yang dilakukan selama ini terbukti mampu meminimalisir kegiatan asmara subuh. Selain mendukung kondusifitas, juga sangat berdampak bagi masyarakat yang merasa lebih tenang dan khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa.

“Saya berharap kegiatan pemantauan dan pencegahan asmara subuh ini segera disosialisasikan dan dapat diketahui masyarakat luas, sehingga mengurangi dari sekarang masyarakat yang ingin melaksanakan asmara subuh,” harapnya.

Baca juga : Selama Ramadhan, Pemko Medan Imbau THM Tidak Beroperasi

Dalam rapat tersebut, Kabag Tata Pemerintahan Setda Kota Medan Subhan Fajri Harahap mengatakan Tim Pemantauan dan Pencegahan Asmara Subuh akan diturunkan mulai awal hingga akhir bulan suci Ramadhan.

“7 titik lokasi yang akan kita pantau yakni halaman parkir Maju Bersama Ringroad (Medan Sunggal), Stadion Teladan/Taman Sri Deli (Medan Kota), Jalan Ahmad Yani Kesawan (Medan Barat), Kanal Johor (Medan Johor), Lapangan Rengas Pulau (Medan Marelan), Graha Pelindo I (Medan Belawan) dan Tugu Perjuangan Masyarakat Kelurahan Pekan Labuhan (Medan Labuhan),” tandas Subhan. (rahmad/hm18)

Related Articles

Latest Articles