Medan, MISTAR.ID
Pengamat kebijakan publik, Boy Anugerah menilai persoalan penggunaan pesawat jet pribadi oleh Kaesang dan istrinya tak bisa dilokalisir sebagai persoalan pribadi atau mengedepankan argumentasi bahwa dia bukan pejabat publik.
“Jika kita melihat atribut yang melekat pada Kaesang saat ini yakni putra Presiden Jokowi dan Ketum PSI, adalah suatu kelumrahan jika publik mempertanyakannya,” ujar Boy, Kamis (5/9/24).
Menurutnya, investigasi oleh KPK perlu dilakukan karena ada pelaporan dari publik lengkap dengan foto-fotonya. Investigasi itu untuk memastikan bahwa fasilitas tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan Presiden Jokowi yang merupakan kepala negara yang juga dilengkapi dengan fasilitas.
“Selain itu, investigasi juga perlu dilakukan untuk memastikan bahwa ini bukan merupakan gratifikasi Pilkada,” sebutnya.
Alumnus Magister Ilmu Pemerintahan dan Kebijakan Publik SGPP Indonesia ini juga mengatakan bahwa PSI punya power yang cukup besar dalam merekomendasi kandidat untuk Pilkada.
Baca Juga :Â Ditanya Terkait Jet Pribadi dan Klarifikasi KPK, Kaesang Bungkam
“Di situ terbuka celah-celah penyalahgunaan termasuk gratifikasi. Jadi menurut saya, perlu dilakukan pemeriksaan,” katanya.
Kemudian Boy menyarankan agar Kaesang sendiri sebaiknya bersikap wajar saja. Jika tidak bersalah, maka tidak perlu berlebihan. “Lakukan pembuktian terbalik dengan menunjukkan bukti-bukti bahwa itu dibiayai secara mandiri. Sederhana sebenarnya,” saran Boy.
Boy berpandangan seharusnya di zaman sekarang ini akan lebih elok apabila pejabat publik atau anak pejabat negara menunjukkan perilaku dan pola hidup sederhana, jauh dari hedonisme. Menurutnya, ini sesuatu yang mahal di zaman sekarang.
“Ini juga yang menunjukkan kematangan seseorang untuk menjadi seorang pemimpin. Jika belum memiliki kematangan berfikir, sulit untuk menjadi pemimpin, alih-alih menjadi kepala daerah, setidaknya bagi diri sendiri dulu,” pungkasnya. (maulana/hm24)
