Jakarta, MISTAR.ID

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, didampingi Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin, menggelar rapat mendadak dengan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman di Kompleks Kementerian Pertanian, Jalan Harsono RM, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Senin (3/2/15) siang.

Rapat tersebut membahas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk gabah kering panen.

Sebelumnya, Presiden Prabowo melakukan inspeksi mendadak terhadap pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur, pada Senin pagi. Usai kegiatan tersebut, Presiden bersama Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya dan Menteri Pertahanan Sjafrie tiba di Kantor Kementerian Pertanian sekitar pukul 11.15 WIB.

"Memang mendadak itu, sidak Pak Presiden datang ke Kantor Kementan. Tadi rapat juga bersama para TNI dan penyuluh pertanian," ujar Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian, Arief Cahyono, melansir Antara.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Prabowo melakukan telekonferensi dengan petani, penyuluh pertanian, kepala dinas provinsi, Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi), serta jajaran terkait lainnya di Kantor Pusat Kementerian Pertanian.

Menurut Arief, Presiden dan Menteri Pertanian Amran membahas kebijakan HPP gabah kering panen yang diharapkan dapat menguntungkan semua pihak, termasuk petani, produsen, pengusaha, hingga konsumen.

"Saya siap mengeluarkan Peraturan Pemerintah (PP). Saya tidak main-main. Ini adalah masalah kebangsaan. Pengusaha harus untung, tapi tidak boleh seenaknya. Semua pihak harus menang, mulai dari produsen, petani, pengusaha, hingga konsumen," tegas Presiden Prabowo dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin.

Usai rapat, Presiden Prabowo juga menyambangi Kantor Badan Gizi Nasional yang berada di Gedung E, Kompleks Kementerian Pertanian.

"Presiden dan para pejabat yang mendampingi kemudian keluar dari Kompleks Kementerian Pertanian pukul 12.53 WIB," tambah Arief. (ant/hm25)