Garut, MISTAR.ID
Sejumlah orang di Kecamatan Cilawu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, keracunan makanan setelah mengonsomsi sate jebred atau satai kulit. Dari catatannya, korban keracunan makanan sebanyak 52 orang.
Dimana 11 orang dirawat, 28 orang mendapatkan perawatan jalan, dan dua orang meninggal dunia. Kemudian, sebanyak 11 warga berasal dari luar daerah, yakni warga Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya. Dari 11 orang asal Kecamatan Cigalontang, sebanyak satu orang dirawat, sembilan orang mendapatkan perawatan jalan, dan satu orang juga meninggal dunia.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kabupaten Garut, Asep Surachman, menjelaskan bahwa korban yang meninggal masih tergolong muda dan tidak memiliki keluhan penyakit sebelumnya.
Baca juga: Menkes RI: Keracunan Obat Jadi Faktor Risiko Terbesar Gagal Ginjal Akut Anak
“Mereka mengalami gejala seperti mual, muntah, pusing, lemas, dan dilarikan ke rumah sakit, kemudian meninggal di sana,” kata Asep, yang dilansir dari berbagai sumber, Senin (16/10/23).
Saat ini, pihak berwenang sedang melakukan skrining masyarakat di Kecamatan Cilawu untuk mendeteksi apakah keracunan memang diakibatkan makan sate jebred atau tidak.
Terkait hasil uji laboratorium pada sampel makanan dan muntahan dalam kasus keracunan makanan ini, masih membutuhkan waktu beberapa minggu untuk diketahui hasilnya. Proses pengujian laboratorium dilakukan oleh Dinkes Garut dan Kepolisian Resor Garut di Pusat Laboratorium Mabes Polri. (mtr/hm20)
