17.7 C
New York
Friday, May 17, 2024

Presiden Sambut Baik Usulan Pertambahan Libur Hari Raya Idul Adha 1444 H

Jakarta, MISTAR.ID

Menko PMK Muhadjir telah menyampaikan usulan Pengurus Pusat Muhammadiyah kepada Presiden Joko Widodo agar hari raya Idul Adha 1444 H diliburkan menjadi 2 hari. Ia mengaku Presiden menyambut baik usulan tersebut. Namun belum diketahui apa langkah selanjutnya.

“Usulan hari libur dua hari sudah sampai ke Bapak Presiden. Saat ini kita tinggal menunggu apa arahan beliau,” ucapnya, Rabu (14/6/23).

Sebagaimana diketahui, Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti mengusulkan kepada pemerintah supaya hari libur Idul Adha 1444 H ditambah menjadi 2 hari.

Baca juga: Libur Idul Adha 2 hari, Rabu 28 Juni dan Kamis 29 Juni? Begini Penjelasan Menag

Berdasarkan tampilan situs resmi Muhammadiyah, Sabtu (10/6), usulan disampaikan pada acara Pengukuhan Pimpinan Daerah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Kota Surakarta Periode 2022-2027 di Wisma Batari Surakarta, Rabu (7/6/23).

Sebagai informasi, berdasarkan kriteria Hisab Hakiki Wujudul Hilal, para pengurus Pimpinan Pusat Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, tanggal 1 Zulhijah 1444 H jatuh pada hari Senin, 19 Juni 2023. Seiring itu, Idul Adha atau 10 Zulhijah 1444 H jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.

Baca juga: Libur Idul Adha, Taman Edukasi Binjai jadi Alternatif Tujuan Warga

Menurut Mu’ti, hasil perhitungan dari Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah ini sangat potensial berbeda dengan Kementerian Agama karena tinggi hilal pada 29 Zulkaidah 1444 H masih kurang dari 3 derajat.

Atas dasar ini, katanya, besar kemungkinan Sidang Isbat akan menetapkan Idul Adha jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023, sehingga Idul Adha 1444 H kemungkinan akan berbeda antara Muhammadiyah dan pemerintah. (detik/hm17)

 

Related Articles

Latest Articles