15.7 C
New York
Sunday, May 5, 2024

Prabowo: Polisi Unggul Perlu Membangun Negara Kuat dan Sukses

Bandung, MISTAR.ID

Dalam Dialog Kebangsaan di Sekolah Staf dan Pimpinan Lembaga Polri, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mendorong polisi menjadi polisi yang unggul karena polisi merupakan elemen fundamental untuk menjadikan negara kuat dan sukses.

“Kita membutuhkan polisi yang unggul. Dalam sejarah peradaban manusia, negara yang kuat dan sukses selalu terbukti memiliki polisi yang unggul dan hebat yang dicintai rakyatnya,” kata Prabowo  di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Jumat (16/6/23).

Prabowo mencatat, seluruh bangsa Indonesia mengharapkan dedikasi yang tulus dari Polri. Oleh karena itu, ia mendesak agar Polri berupaya sekuat tenaga untuk menjadi aparatur yang unggul dan tangguh.

Baca juga;Menhan Prabowo Beberkan Indonesia Beli 12 Pesawat Tempur Mirage 2000-5 Bekas Qatar

“Pesan saya tadi kepada anggota Polri adalah untuk mengingatkan mereka bahwa seluruh bangsa mengharapkan pengabdian mereka. Jadilah polisi yang unggul, jadilah pengawal yang tangguh, itu pesan saya,” tegasnya.

Menteri Subianto juga menyampaikan bahwa berdasarkan sejarah, Polri lahir sebagai hasil perjuangan bangsa, sehingga bukan dibentuk oleh kekuatan kolonial.

“Polisi kita angkat senjata untuk ikut memperjuangkan kemerdekaan kita. Polisi berjuang bahu membahu dengan seluruh elemen bangsa lainnya,” tegasnya.

Baca juga; Prabowo Minta PBB Bersikap Menyelesaikan Perang Rusia-Ukraina

Pernyataan itu kemudian mengingatkan menteri akan almarhum pamannya yang meninggal saat bertugas di kepolisian.

“Saya bukan siapa-siapa, tapi paman saya adalah seorang polisi khusus, dan dia meninggal (bertugas). Makanya saya tahu polisi angkat senjata untuk ikut berperang,” ujarnya.

Menurut Subianto, Polri merupakan komponen penting dalam bidang pertahanan negara, karena berfungsi sebagai pelindung keselamatan dan keamanan negara.

“Itu yang saya katakan kepada mereka (petugas kepolisian). Mereka adalah masa depan Polri,” kata Subianto usai menghadiri dialog bertema “Menumbuhkan Persatuan Bangsa dalam Kebhinnekaan”. (antara/hm17)

 

Related Articles

Latest Articles