Prabowo Kunjungan Kenegaraan Pertama ke India pada 24-26 Januari
Presiden Prabowo Subianto. (f: ist/mistar)
Jakarta, MISTAR.ID
Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan berkunjung ke India pada 24-26 Januari. Dalam kunjungan kenegaraan ini, Prabowo berencana melakukan sejumlah kegiatan, salah satunya menghadiri perayaan Hari Republik India ke-76.
Dikutip dari laman resmi kemlu.go.id, Jumat (17/1/25), kunjungan ini akan menjadi kunjungan kenegaraan pertama Prabowo ke India dan juga untuk memperingati 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-India. Kunjungan ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan komprehensif strategis antara kedua negara yang dibentuk pada 2018.
Selama di India, Prabowo akan melakukan serangkaian kegiatan. Pada awalnya, Prabowo akan disambut dalam upacara penyambutan resmi oleh Presiden Droupadi Murmu di Istana Kepresidenan India, Rashtrapati Bhavan.
Pada 25 Januari, Prabowo akan melanjutkan agenda dengan melakukan sejumlah pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Narendra Modi di Hyderabad House. Selain itu, Prabowo juga dijadwalkan mengunjungi Raj Ghat untuk menghormati Mahatma Gandhi.
Dalam pertemuan tersebut, Prabowo dan Modi juga akan menyaksikan penandatanganan memorandum kesepahaman antara kedua negara di berbagai sektor, seperti kesehatan, budaya, pendidikan, keamanan dan keselamatan maritim, serta obat-obatan tradisional, yang bertujuan untuk memperkuat kerja sama antara Indonesia dan India.
Pada 26 Januari, Prabowo akan menghadiri upacara perayaan Hari Republik India ke-76 sebagai tamu kehormatan (chief guest). Prabowo akan menjadi Presiden Indonesia keempat yang diundang sebagai chief guest, dan turut menyaksikan persembahan pertunjukan bersejarah, seperti defile dan marching band yang melibatkan 352 personel militer Indonesia yang akan berpartisipasi dalam parade peringatan Hari Republik India.
Kunjungan Prabowo ke India ini menegaskan penguatan serta perluasan kerja sama strategis antara Indonesia dan India, terutama di sektor ekonomi, pertahanan, dan maritim, seiring dengan kesepakatan kedua negara untuk menjadi mitra komprehensif strategis pada 2018. (mtr/hm24)
PREVIOUS ARTICLE
Kesepakatan Pembebasan Sandera Antara Israel dan Hamas Tercapai