Maluku, MISTAR.ID
Calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 Benny Laos, meninggal dunia setelah speedboat yang hendak digunakan untuk kampanye meledak pada Sabtu (12/10/24) sekitar pukul 14.05 WIT di Pelabuhan Regional Bobong, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Kabupaten Pulau Taliabu.
Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajuddin mengatakan peristiwa ini pun tengah diselidiki. Namun untuk penyebab sementara speedboat rombongan calon gubernur Maluku Utara nomor urut 4 tersebut meledak diduga ada unsur kelalaian. Di mana saat mengisi BBM, speedboat masih menyala.
“Kejadian untuk sementara disebabkan kelalaian,” ujarnya dengan menegaskan bahwa untuk memastikan lebih lanjut, pihaknya masih melakukan pendalaman, sebagaimana dikutip dari cnn pada Minggu (13/10/24).
Sebelumnya Kapolres Pulau Taliabu AKBP Totok Handoyo juga menyebutkan bahwa penyebab speedboat rombongan Benny Laos meledak karena mengisi BBM sebelum berlayar menuju lokasi kampanye.
Baca juga:Termasuk Cagub Malut, Korban Tewas Speedboat Meledak Berjumlah Lima Orang
“Sebelum kejadian ledakan, Wakapolres Pulau Taliabu Kompol Sirajudin bersama Kasie Dokkes merapat ke speedboat untuk mengecek aktivitas paslon dan mengingatkan untuk berhati-hati saat pengisian BBM karena saat pengisian BBM kondisi mesin kapal, kompor listrik, AC dan genset di dalam speedboat dalam keadaan menyala,” kata Totok.
Totok mengatakan rombongan cagub Malut tersebut rencananya akan melakukan kampanye di Desa Kawalo Kecamatan Taliabu Barat.
Adapun korban meninggal dunia dalam peristiwa ini sebanyak enam, termasuk Benny Laos. Lima korban tewas lainnya yakni Muhdin A. Wahid, Nasrun, Ester Tantri, Mahsudin Ode Muisi, dan Hamdani Buamonabot.
Sementara 16 orang lainnya mengalami luka-luka dan kini tengah menjalani perawatan di tempat yang berbeda, yakni RSUD Bobong sebanyak 5 orang, Klinik Dokter Ama sebanyak 9 orang, dan Klinik Dokter Rudi berjumlah 2 orang.(cnn/hm17)
