Jakarta, MISTAR.ID
Tim dari Kepolisian bersama Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terus menelusuri 37 aset yang terkait dengan kartel narkoba 3 (tiga) bersaudara di Jambi.
“Kami masih bekerja sama dengan PPATK untuk menelusuri aset-aset yang terkait dengan jaringan ini, termasuk aset tanah yang jumlahnya sekitar 37,” kata Wakabareskrim Polri, Irjen Asep Edi Suheri, pada Rabu (16/10/24).
Tantangan dalam melacak aset-aset itu, kata Asep, salah satu kendalanya yakni adanya kemungkinan aset-aset itu dialihkan atas nama pihak lain.
Baca juga: Polri Ungkap Kasus Kartel Narkoba 3 Bersaudara, Putaran Uang Capai Rp1 T
Meski demikian, lanjut Asep, tim penyidik dan PPATK terus melakukan pendalaman guna memastikan setiap aset yang terlibat dapat diungkap.
“Ini baru titik awal. Kami akan terus mengejar jaringan pengedar maupun sumber barangnya,” tambah Wadir Tipid Narkoba Bareskrim Polri, Kombes Arie Ardian Rishadi.
Arie menegaskan, meski proses penelusuran aset tidak mudah, pihaknya mendapat dukungan penuh dari bea cukai dan PPATK dalam menelusuri aliran dana dan aset terkait.
“Sejauh ini, kami masih melakukan pengembangan, dan kita tidak menemui kesulitan yang berarti dalam tracing aset maupun keuangannya,” ujarnya. (kpc/hm27)
