Jakarta, MISTAR.ID

Polemik pengajaran dan aktivitas yang dilakukan Panji Gumilang selaku pimpinan di Pondok Pesantren Al-Zaytun, Indramayu terus didalami polisi. Saat ini sejumlah saksi telah diperiksa, mulai dari pelapor, pengurus MUI dan Kementerian Agama.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Djuhandhani Rahardjo mengatakan, sejauh ini pihaknya belum memerisak pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun, tetapi hal itu akan dilakukan setelah data-data rampung dari saksi-saksi yang telah dimintai ketarangan.

Dijelaskan, polisi sudah pernah melayangkan surat panggilan terhadap pimpinan Pondok Pesantren, namun panggilan itu diabaikan sehingga akan dilakukan pemanggilan kedua. Rencannya, Senin, 3 Juli 2023.

Baca juga: Kontroversi Al-Zaytun Diambil Alih Pemerintah Pusat

“Belum, belum (ada klarifikasi). Hanya undangan sudah disampaikan,” katanya, Sabtu (1/7/23) menanggapi laporan polisi dari Forum Advokat Pembela Pancasila (FAPP) dan dari DPP FAPP itu teregistrasi dengan Nomor: LP/B/163/VI/2023/SPKT/BARESKRIM POLRI.

Djuhandhani sendiri mengaku bahwa pihaknya terbilang cepat untuk mengusut kedua laporan tersebut. Kendala sebelumnya hanya persoalan waktu, dimana ada hari raya Iduladha sehingga pihak-pihak yang akan dimintai keterangan tidak bisa hadir. (dtk/hm17)