22.5 C
New York
Wednesday, June 12, 2024

Pengguna Online di Indonesia Jadi Target Phishing

Jakarta, MISTAR.ID

Pengguna online di Indonesia menjadi target utama phishing. Data dari Kaspersky yang dilihat pada, Rabu (5/6/24), menunjukkan sebanyak 97.465 upaya phishing di Indonesia menyasar pada aspek finansial. Data ini diambil selama kuartal pertama 2024.

Meskipun terdapat penurunan 23,37 persen kasus serangan siber dibandingkan periode yang sama tahun lalu, ancaman tetap signifikan. Diketahui, kuartal pertama 2023, Kaspersky mendeteksi 7,6 juta serangan siber, sementara pada kuartal pertama 2024, jumlah tersebut turun menjadi 5,8 juta.

“Aancaman online biasanya terjadi ketika pengguna mengunjungi situs web yang sudah disusupi virus. Salah satu metode paling berbahaya yang digunakan adalah malware tanpa file. Kode berbahaya tetap persisten melalui registrasi atau WMI. Ini akan membuat analisis statis menjadi sulit,” tulis Kaspersky dalam keterangannya.

Baca juga: Phishing Sampai Penipuan NFT Mencatut Piala Dunia Qatar 2022

Enterprise Group Manager Kaspersky Indonesia, Dony Koesmandarin memastikan ancaman online secara menyeluruh tetap terdeteksi tinggi.

“Dengan tingkat penggunaan internet di Indonesia yang mencapai 79,5 persen, berarti banyak data berharga yang menarik perhatian kejahatan siber,” ujarnya.

Dony mengimbau setiap orang tetap waspada. “Harus tetap berhati-hati terhadap kemungkinan serangan siber, baik yang canggih maupun yang lebih sederhana,” tambahnya. (mtr/hm20)

Related Articles

Latest Articles